Salah satu fasilitas produksi PT Pertamina EP.

Salah satu fasilitas produksi PT Pertamina EP.

JAKARTA – Sejak diambil alih pengelolaannya oleh PT Pertamina EP pada 2010 silam, lapangan minyak Ramba di Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan produksi. Pada Oktober 2013 ini, peningkatan produksi bahkan mencapai angka tertinggi sebesar 6.504 barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day/BOPD).

Ramba Field Manager Pertamina EP, Bustanul Fikri menuturkan, capaian produksi 6.504 BOPD pada Oktober 2013 ini, jauh melebihi target produksi Lapangan Ramba pada 2013 yakni 5.433 BOPD. Pencapaiannya setara dengan 119,7% diatas target yang ditetapkan.

Pertamina EP sendiri mengambil alih pengelolaan Lapangan Ramba sejak 16 Oktober 2010 menyusul berakhirnya “Technical Assistance Contract (TAC)” lapangan itu dengan Elnusa Tristar Ramba Ltd. Saat pengelolaannya diambil alih Pertamina EP, produksi Ramba hanya berkisar 3.424 BOPD.

Bustanul menerangkan, kenaikan produksi yang dicapai Pertamina EP Field Ramba ini, merupakan akumulasi dari berbagai upaya yang telah dilakukan Field Ramba, salah satunya adalah dengan pembukaan sumur bor baru yaitu BN -109 yang memberikan kontribusi 154 BOPD.

Langkah lainnya yang dilakukan adalah stimulasi dengan acid (HCL) sehingga Field Ramba berhasil gain sampai 56 BOPD. Metode lain yang juga memberikan gain cukup besar yaitu sampai 242 BOPD adalah dengan optimasi lifting seperti mengganti jack pump dengan ESP (Electric Submergible Pump) sehingga minyak yang diangkut dapat lebih besar.

“Tren produksinya sejak akhir September 2013 memang mulai naik sampai menyentuh angka 6.000-an BOPD. Namun memang di awal Oktober 2013, terdapat beberapa sumur besar yang mati hingga angka kembali pada kisaran 5.700-an BOPD,” ungkap Harmawan Prasetyadi, Assistant Manager Petroleum Engineering Pertamina EP Field Ramba.

Namun menariknya, lanjut Harmawan, sumur – sumur besar yang sempat mati tersebut, pada Oktober 2013 kembali menghasilkan, sehingga produksi melejit ke angka 6.300 BOPD dan puncaknya pada angka 6.504 BOPD pada 18 Oktober 2013, dan hingga kini cenderung stabil.  

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah dan hidayah-Nya sehingga semua rencana kerja dapat dilaksanakan dengan baik, lancar, selamat dan memperoleh hasil sesuai dengan yang diinginkan. Semua hasil yang dicapai merupakan buah dari kerja keras, kerja cerdas, komitmen baik dari lapangan maupun dukungan dari pusat dan hasil dari dikabulkannya doa kita semua,” tutur Ramba Field Manager Pertamina EP, Bustanul Fikri, Senin, 21 Oktober 2013.

Ia berharap, dengan prestasi ini maka semangat semua personil Field Ramba pada khususnya dan Pertamina EP Asset 1 pada umumnya tetap terjaga. Sehingga seluruh rencana kerja ke depan dapat dilaksanakan dengan baik dan selamat, dan didapat hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

“Dengan demikian kita dapat dapat terus meningkatkan kemampuan produksi lapangan asset 1 maupun Pertamina EP secara keseluruhan,” kata Bustanul Fikri.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)