BULUNGAN – PT Pertamina EP Asset 5 Bunyu Field hingga Agustus 2018 mencatat produksi minyak sebesar 4.718 barrel oil per day (BOPD) atau 111,9% dari target 4.217 BOPD. Tidak hanya minyak, produksi gas juga melampaui target.

“Produksi gas Bunyu hingga Agustus mencapai 9,371 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 111,6% dari target 8,400 MMSCFD,” ujar Irwan Zuhri, General Manager PT Pertamina EP Asset 5 saat Management Walkthrough (MWT), pekan lalu.

Kegiatan Management Walkthrough melibatkan jajaran tim manajemen Pertamina EP dengan tujuan untuk meninjau kehandalan operasi di lokasi pemboran. Kali ini lokasi yang dikunjungi antara lain sumur pengeboran B-1902 dan proyek gathering station.

Menurut Irwan, Pertamina EP Asset 5 ditargetkan untuk mengebor sumur baru sejumlah 38 sumur pada tahun 2018.

“Dari 38 sumur, 23 sumur baru berada di dalam wilayah administrasi Pertamina EP Bunyu,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Irwan mengatakan Pertamina EP mempunyai target untuk terus meningkatkan produksi melalui kegiatan operasi yang didukung dengan sinergi dari segala pemangku kepentingan.

Kehandalan operasi merupakan hal yang utama di setiap kegiatan pemboran. Aspek HSSE senantiasa dijunjung oleh seluruh tim.

“Sekecil apapun temuan harus diatasi dengan serius. Apabila tidak diatasi, lama kelamaan akan berpotensi menjadi near miss dan bahkan accident. Golden rules HSSE wajib diterapkan setiap orang, patuhi, peduli, dan intervensi,” ungkapnya.

Rangkaian kegiatan MWT berlanjut hingga ke lokasi Semberah di Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field. MWT merupakan agenda rutin dari aktivitas perusahaan untuk mendukung operational excellence.(RA)