JAKARTA – PLN Unit Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) memasang target tinggi penjualan listrik tahun ini yakni tumbuh 4% ketimbang penjualan listrik tahun 2020 lalu. Wajar dikatakan tinggi lantaran dampak Pandemi COVID-19 terhadap konsumsi listrik masih terasa.

Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN UID Jaya, memaparkan bahwa penjualan listrik sepanjang tahun lalu mencapai 2,48 Gwh. “Optimisme kami berkeyakinan penjualan kita akan tumbuh minimal 4% antara Desember 2020 dengan Desember 2021. Meskipun terlihat berat, sama April kita masih terseok-seok tapi sudah ada ciri-ciri rebound,” kata Doddy dalam konferensi pers virtual, Jumat sore (7/5).

Menurut Doddy, tanda-tanda rebound sudah terlihat meskipun realisasi penjualan listrik maupun pendapatan hingga April 2021 masih belum positif jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama di tahun lalu.

“Empat bulan pertama di 2020 jika dibandingkan 4 bulan pertama 2021 dari sisi kwh mencatat minus 1,82% yang mostly disebabkan tahun lalu sampai pertengahan Maret masih normal. Tapi klo kita lihat per golongan tarif masih ada yg positif misalnya golongan rumah tangga masih tumbuh 1,3% akibat WFH,” kata Doddy.

Penurunan penjualan listrik itu berdampak pada pendapatan PLN UID Jaya yakni hingga April tercatat hanya Rp13,080 miliar sementara tahun lalu dengan periode yang sama tercatat pendapatnya sebesar Rp13,649 miliar

Untuk tahun ini golongan industi tetap jadi andalan PLN untuk mendongkrak penjualan dan pendapatan.

“Industri salah satunya MRT  karena tegangan tinggi di April sudah mulai full jam operasinya. Traksi commuter sudah mulai normal dan multiguna ini adalah layanan-layanan khusus apabila yang sedang membangun seperti konstruksi,” ungkap Doddy.

Doddy mengakui ada tren penurunan konsumsi yang harus diantisipasi. “Kami menghadapi growth yang turun terus, meski sudah mulai positif tapi sangat kecil sementara kita tahu cadangan listrik lebih dari 100%. maka kalau kita biarkan tentu ini akan terjun bebas,” ujar dia.

Karena itu PLN terus membuat berbagai program promo tambah daya untuk tingkatkan penjualan listrik. “Kami coba create promo-promo tambah daya dengan harga yang sangat menarik,” kata Doddy.(RI)