JAKARTA – PT PLN (Persero) mengapresiasi langkah PT Bank Tabungan Negara (Persero)  dalam mendukung ketahanan energi nasional. Dukungan tersebut tercermin melalui kerjasama antara BTN dan para pengembang dalam penggunaan kompor induksi pada proyek hunian di Kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Melalui kemitraan ini, proyek TOD milik PT Adhi Commuter Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk., PT Adhi Persada Properti, Perum Perumnas dan PT Wijaya Karya Realty yang dibiayai Bank BTN akan menyediakan fasilitas kompor induksi pada tiap hunian yang dibangun.

“Ini merupakan wujud dukungan seluruh stakeholder termasuk perbankan beserta mitranya dalam upaya pemerintah pada sektor kemandirian dan ketahanan energi nasional,” ujar Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Kamis (29/4).

Menurut Bob, salah satu upaya untuk mendorong penyerapan konsumsi energi dalam negeri secara optimal adalah dengan beralih dari kompor berbahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG) ke kompor induksi. Sebab, penyediaan sumber energi LPG masih melalui impor, sementara listrik merupakan energi domestik yang mudah dijangkau.

Pada kesempatan yang sama, Bob juga mengatakan sejumlah manfaat dari penggunaan kompor induksi, yakni lebih efisien, hemat, bersih dan aman.

Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN, mengatakan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi Gerakan 1 Juta Kompor Induksi untuk mewujudkan cita-cita kemandirian energi nasional. Bank BTN, lanjutnya, sebagai bagian dari BUMN ikut bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk mendukung cita-cita tersebut.

“Penyediaan kompor induksi di hunian TOD kami harapkan dapat menghadirkan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia,” kata Haru.(RA)