JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mulai memasok kebutuhan gas di Wisma Atlet Kemayoran yang dialihfungsikan sementara menjadi Pusat Perawatan dan Rehabilitasi Pasien Wabah Corona atau Covid-19.

“Mulai hari ini kami akan melakukan pengaliran kembali gas bumi yang diprioritaskan untuk kebutuhan dapur umum Wisma Atlet Kemayoran sehingga pada saat efektif penggunaan wisma atlet sebagai pusat rehabilitasi Covid-19 tidak ada permasalahan untuk pasokan gas bumi,” kata Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, Senin (23/3).

Dia mengatakan PGN melalui anak usahanya yaitu PT Gagas Energi Indonesia (GAGAS) menyalurkan Gaslink sebagai bahan bakar kompor pada dapur umum yang disiapkan untuk menyediakan kebutuhan makan kepada pasien, dokter, perawat, aparat dan voulentir kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Wisma Atlet.

Gaslink disalurkan dengan menggunakan 1 unit Pressure Regulating Station dengan kapasitas aliran 100 meter kubik/jam, sedangkan untuk pasokan gas didukung oleh 2 unit Gas Transportation Module (GTM) ukuran 5 feet dengan kapasitas masing-masing 300 Meter kubik dan 1 unit GTM 10 feet dgn kapasitas 1.000 Meter kubik/jam.

Fasilitas kompor pada dapur umum, membutuhkan pasokan gas berjumlah 17 sampai dengan 20 unit. Untuk mengoperasikan pengaliran gas tersebut, disiapkan operator dan teknisi yg bertugas secara bergantian dengan Standard Operational Procedure (SOP) yang ketat untuk mengurangi dampak dari kemungkinan penyebaran virus.

“Sebagai bagian dari kegiatan CSR Perusahaan, penyaluran gas bumi ke wisma atlet selama tiga bulan adalah bentuk kontribusi kami sebagai bagian dari BUMN kepada negara dalam menangani pandemi Covid-19,” kata Rachmat.(RI)