JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk akan memasok gas Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten yang dikelola PT Krakatau Steel Tbk sebesar 300 ribu-450 ribu MMTBU per bulan atau setara dengan 10-15 BBTUD. Seiring dengan itu, industri di KIEC bisa mendapat pasokan gas seharga US$6 per MMBTU.

Faris Aziz Direktur Komersial PGN, mengatakan perjanjian jual beli gas antara PGN dengan Krakatau Steel merupakan bagian dari realisasi implementasi Kepmen ESDM 89K/2020.  Krakatau Steel bergerak di sektor produksi dan pengelolaan baja, sehingga mendapatkan manfaat dari harga gas yang khusus berdasarkan Kepmen ESDM tersebut.

“PGN sangat berharap Krakatau Steel dapat memaksimalkan volume pemakaian gas pada kegiatan bisnisnya sesuai kontrak yang telah disepakati. Dengan menggunakan gas bumi, Krakatau Steel akan mendapatkan nilai lebih dari pemakaian energi yang efisien. Ini sejalan dengan visi dan misi Krakatau Steel sebagai perusahaan baja terkemuka yang menyediakan produk baja bermutu untuk kemakmuran bangsa,” kata Faris usai penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Krakatau Steel, Jumat (26/6).

Faris mengatakan sesuai kesepakatan, perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan hingga 31 Desember 2024. Ada hal yang menjadi perhatian bahwa pemakaian bisa berbeda tiap bulannya atau ketika di luar kontrak minimum atau maksimum. “Maka disepakati penggunaan formulasi-formulasi pembayaran yang disesuaikan dengan pemakaian gasnya,” ujar Faris.

PGN sampai saat ini berkomitmen dalam melayani kebutuhan pelanggan logam termasuk baja. Sebagai bagian dari industri strategis nasional, secara keseluruhan jumlah pelanggan PGN di sektor industri logam sekitar 460 pelanggan, dengan volume total penyaluran gas sekitar 67 BBTUD. Persebaran pelanggan di sektor logam ini ada di 9 area yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Cilegon, Surabaya, Sidoarjo, dan Medan.

PGN sebelumnya juga pernah kerja sama dengan Krakatau Steel untuk alokasi gas PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL). PGN pun membuka kesempatan yang besar bagi semua sektor indutri untuk menggunakan gas bumi. “Mengingat benefitnya dapat meningkatkan kemajuan industri dalam negeri berkat pemanfaatan energi yang efisien, serta menjadi bentuk dukungan nyata dari PGN terhadap perekonomian nasional. Krakatau Steel dan industri baja yang lain menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk didorong produktivitasnya. Jadi kami rasa, PGN juga harus mendukungnya,” kata Faris.(RI)