JAKARTA – PT Pertamina International Shipping (PIS) bakal tambah armada baru di tahun 2024 untuk labih masif dalam melakukan ekspansi di bisnis logistik dan pelayaran nasional maupun internasional.

“PIS akan menambah armada tankernya di tahun ini baik dengan membeli maupun investasi pembangunan kapal baru, terutama untuk kapal-kapal tanker size besar dan ramah lingkungan,” ujar Yoki Firnandi, CEO PIS, Senin (8/1).

Yoki menjelaskan PIS memiliki target untuk mencapai revenue US$ 6 miliar di tahun 2030. Untuk itu, lanjutnya, perusahaan tidak bisa menjalankan business as usual. “We have to go big and bold. Think big and bold. Do big and bold,” ungkap Yoki.

Hingga Desember 2023, PIS tercatat memiliki 95 kapal milik dan mengoperasikan sebanyak 315 kapal tanker. Ini sekaligus menjadikan PIS sebagai perusahaan dengan pengelolaan pengoperasian kapal terbesar di Asia Tenggara.

Armada tanker kebanggaan PIS yang diawaki oleh para perwira bertalenta, juga menorehkan sejumlah prestasi dengan sukses berlayar di rute-rute internasional. Sepanjang 2023, PIS telah berlayar di 50 rute internasional yang terdapat di 5 benua dunia.

“Gerak cepat kita menangkap peluang pasar juga membuahkan hasil gemilang, dengan membukukan non-captive market revenue yang naik sebesar 22%,” kata Yoki.

Dari sisi kinerja, hingga Oktober 2023 PIS berhasil mencetak laba sebesar US$ 225,11 juta, angka ini naik 71% dibanding periode serupa tahun lalu. Kenaikan ini tentunya didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 19%, yang menyentuh di level US$ 2,62 miliar.

“Kita juga telah berhasil mendorong transformasi digital yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis, mulai dari commercial, operation, finance, dan performance. Dari sisi dekarbonisasi pun, kita telah melampaui 200% target tahun 2023, dengan sukses menekan puluhan ribu emisi,” tegas Yoki. (RI)