JAKARTA- PT Pertagas Niaga (PTGN), anak usaha dari PT Pertamina Gas (Pertagas), berkomitmen untuk menjamin ketersedian pasokan Jaringan Gas (Jargas) bagi mitra usaha, industri dan konsumen rumah tangga selama Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H. Perusahaan telah melakukan antisipasi untuk menghadapi kemungkinan adanya peningkatan konsumsi khususnya di sektor rumah tangga.

“Kalau kondisi normal, biasanya terjadi peningkatkan jelang Ramadhan. Apalagi ini nanti selama pandemi orang banyak tinggal di rumah,” ujar Zainal Abidin, Manajer Komunikasi dan CSR Manager PT Pertamina Gas dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Rabu (22/4).

Menurut Zainal, salah satu langkah antisipasi dilakukan dengan menyiagakan petugas operator yang mengoperasikan aliran jaringan gas kota. Meski di beberapa wilayah sudah diberlakukan SOP ketat terhadap penanganan Covid-19, sebagai bentuk komitmen terhadap pelanggan dan demi kelancaran operasi, petugas tetap bertugas di lapangan.

“Seluruh pekerja yang bertugas dipastikan memenuhi standar prosedur pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan mengenakan masker selama bertugas,” ujarnya.

Pekerja operator ini bertugas memastikan bahwa fasilitas jaringan gas tetap terjaga dari sisi keamanan maupun keandalan operasinya. “Dengan demikian, kami ingin memastikan bahwa pelanggan jargas bisa tenang tinggal di rumah, tanpa harus khawatir kekurangan gas rumah tangga,” katanya.

Sebagai salah bagian dari afiliasi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan Pertagas, perusahaan yang bergerak di bidang niaga gas ini selalu berupaya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi salah satunya dengan pembangunan jargas rumah tangga. Pertagas Niaga telah mengoperasikan Jargas di 24 Kota/Kabupaten yang tersebar di Indonesia dengan total sambungan rumah tangga mencapai 201.464.

Berhubung petugas catat meter jargas sudah tidak berkeliling selama masa pandemic Covid-19 berlangsung, apabila ada pertanyaan terkait jarga Pertagas Niaga dapat menghubungi layanan Contact Centre 1-500000. (RA)