JAKARTA – PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN Subholding Gas Pertamina melalui PT Pertagas Niaga menandatangani Kesepakatan Bersama Jual Beli Gas (KB) dengan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) penggunaan pasokan gas dari pengembangan Lapangan MDA-MBH-MDK (3M).

Gas dari tiga lapangan itu ditargetkan bisa meningkatkan kehandalan pasokan gas bumi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sekitarnya. Lapangan 3M direncanakan mulai berproduksi pada minggu ketiga Oktober 2022.

M. Haryo Yunianto, Direktur Utama PGN, mengungkapkan rencananya penyaluran gas dari HCML sekitar 5 – 25 Juta Kaki Kubik per Hari (MMscfd). Penyaluran gas dari HCML Lapangan 3M ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gas pelanggan di Jawa Timur, sekaligus meningkatkan kehandalan pelayanan PGN kepada pengguna gas bumi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sekitarnya.

“Kerjasama diharapkan dapat memberikan value creation bersama dan PGN Grup secepatnya dapat segera menjalankan operasinya. Market tidak hanya di Jawa Timur, tapi di seluruh dunia. Semoga kami dapat menjangkau peluang tersebut dan kami akan melakukan beberapa developing teknologi dan market agar sumber yang sudah ada bisa disuplai ke seluruh dunia,” ujar Haryo dalam sesi penandatanganan KB dengan HCML, Jumat (21/10).

Heru Setiawan, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menyatakan bahwa dalam Kesepakatan Bersama ini, Subholding Gas Grup menjadi multibuyer dan siap mendukung HCML dalam pemanfaatan gas bumi Lapangan 3M dengan menyalurkan gas bumi bagi pelanggan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah langkah penting dan signifikan dalam upaya menyalurkan gas bumi bagi Indonesia.

PGN dan HCML juga telah memiliki kerjasama dalam menyalurkan gas bumi dari Lapangan BD di Jawa Timur untuk pemenuhan gas bumi pelanggan PGN di Jawa Timur sejak 2017.

“Kerjasama ini tentunya dapat semakin meningkatkan kehandalan sumber gas bumi agar upaya akselerasi pemanfaatan gas bumi PGN tidak hanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur semakin meluas tanpa khawatir kekurangan pasokan,” ujar Heru.

Menurut dia kedepannya, PGN dan HCML akan terus bekerjasama dalam utilisasi pengembangan Lapangan HCML di Jawa Timur. “PGN mengharapkan kehandalan pasokan gas dapat terjaga dan potensi potensi gas bumi dapat berasal dari pasokan-pasokan lainnya di Indonesia.” kata Heru.

Sementara itu, Bondan Christiandinata, Finance & General Affairs Director Pertagas Niaga, menjelaskan kerjasama PTGN sebagai bagian dari Subholding Gas dengan HCML ini menambah optimisme perusahaan untuk meningkatkan kontribusi pada pemenuhan kebutuhan gas, khususnya dalam era transisi energi. “Ini sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerataan dan ketahanan energi ramah lingkungan di Indonesia,” ungkap Bondan.

Wahyudin Sunarya, Executive Manager HCML, menuturkan kesepakatan pemanfaatan Lapangan 3M dengan PGN sangat positif bagi kedua pihak. Menurutnya, saat ini sektor migas sedang dalam momentum yang baik untuk investasi dan keekonomian lapangan sangat baik untuk dilakukan pengembangan kembali.

“Kami melihat PGN sebagai strategic partner dan di lapangan pertama kami, Lapangan BD, sudah dimanfaatkan PGN. Hari ini menjadi tonggak bersejarah, gas dari HCML – Lapangan 3M dapat disalurkan ke PGN. Semoga kerjasama ini langgeng dan bisa go international karena HCML berada di seluruh dunia, sehingga dapat menjadi opportunity bagi PGN untuk go international,” jelas Wahyudin. (RI)