JAKARTA – Hingga Maret 2021 belum ada peningkatan realisasi konsumsi BBM jenis gasoline maupun solar secara signifikan. Bahkan dari sisi implementasi penjualan BBM Pertamina masih belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya.

Putut Andrianto, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga atau Subholding Commercial and Trading Pertamina, mengatakan rerata penjualan sepanjang kuartal I 2021 untuk BBM jenis gasoline masih dibawah rerata penjualan pada tahun lalu. Rerata penjualan kuartal I 2021 mencapai 83.698 Kiloliter (KL) per hari masih lebih rendah dibanding realisasi penjualan gasoline periode yang sama tahun lalu sebesar 90.419 KL per hari. “Jadi masih dibawah tahun lalu atau minus 7,4%,” kata Putut, Senin (19/4).

Untuk realisasi konsumsi gasoil atau solar pada kuartal I 2021 sebesar 38.161 KL per hari, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu 40.822 KL per hari. “Jika untuk perbandingan konsumsi diesel masih minus 6,5%,” ujar Putut.

Sebenarnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor BBM kembali alami peningkatan. Dalam data BPS tercatat impor BBM jenis gasoline hingga Maret tahun ini mencapai 3,3 juta ton naik tipis dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu yakni 3,2 juta ton. Sementara untuk BBM jenis solar impornya justru mengalami penurunan menjadi 779 ribu ton dibandingkan dengan impor pada kuartal I tahun lalu yakni mencapai 1,012 juta ton.(RI)