JAKARTA – Meranti Power, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Singapore’s Energy Market Authority, memulai pembangunan pembangkit listrik pertamanya.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama, Jumat (19/5/2023), Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr Tan See Leng, dan sejumlah pelaku industri.

Konsorsium yang dipimpin oleh Jurong Engineering Limited (JEL) dan terdiri dari Mitsubishi Power, merek solusi daya dari Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. (MHI), akan merancang, memproduksi, membeli, dan membangun pembangkit listrik berkapasitas 680MW. Diharapkan akan beroperasi secara komersial pada pertengahan 2025. Terletak di Pulau Jurong, fasilitas baru ini akan menampilkan konfigurasi turbin gas siklus terbuka (OCGT) yang mampu memulai dengan cepat dan meningkatkan produksi listrik dengan cepat untuk menghasilkan listrik sesuai permintaan.

Setelah beroperasi penuh, pembangkit listrik ini akan membantu meminimalkan risiko gangguan energi dan meningkatkan stabilitas jaringan secara keseluruhan di Singapura. Sebagai bagian dari konsorsium, Mitsubishi Power akan merancang dan memproduksi dua turbin gas dan generator Seri M701F 340MW dan juga memasok peralatan tambahan terkait. Turbin gas F-Series memiliki sejarah panjang dengan 312 unit terjual secara global dan mengakumulasikan lebih dari 20 juta jam operasi.

Selain teknologi yang telah teruji dalam memastikan pasokan listrik yang andal di Singapura, turbin gas dirancang untuk beroperasi dengan campuran bahan bakar hidrogen 30% dan dapat dikonfigurasi untuk pembakaran hidrogen 100% di masa mendatang. JEL akan melakukan desain dan penyediaan peralatan Balance of Plant (BOP) dan keseluruhan pekerjaan konstruksi untuk pembangkit listrik tersebut. AECOM terlibat sebagai Insinyur Pemilik untuk mengawasi manajemen dan implementasi proyek.

Perjanjian layanan jangka panjang (long time service agreement/LTSA) selama 10 tahun untuk turbin gas dan generator juga diberikan kepada Mitsubishi Power untuk mendukung operasi komersial pembangkit listrik yang stabil.

“Memasukkan turbin gas respons cepat ke dalam jaringan listrik kami merupakan langkah signifikan untuk memastikan daya yang stabil dan andal bagi pengguna akhir. Dengan kesiapan hidrogen, pembangkit listrik ini juga akan mendukung upaya Singapura untuk bertransisi ke sumber bahan bakar rendah karbon. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mitra tepercaya kami Mitsubishi Power dan Jurong Engineering untuk mewujudkan proyek inovatif ini,” kata Managing Director Meranti Power Tan Chor Kiat.

Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Power Ltd., Takao Tsukui, mengapresiasi keterlibatan Mitsubishi Power dalam proyek penting yang akan berkontribusi pada pasokan listrik yang stabil di Singapura.
“Kami yakin gas seri-F kami yang telah terbukti turbin akan menghasilkan listrik yang andal dalam respons cepat terhadap tuntutan perubahan kebutuhan energinya. Kami berdiri teguh dalam komitmen kami untuk mendukung strategi energi nasional Singapura dan ambisi nol bersih pada tahun 2050. Dengan mengembangkan dan memasang solusi pembangkit listrik siap-hidrogen dengan kinerja dan efisiensi terdepan di industri, kami melakukan bagian kami untuk mendorong transisi energi di negara tersebut dan mengantarkan masa depan yang berkelanjutan untuk semua,” ujarnya.

Mitsubishi Power saat ini sedang mengembangkan pembangkit listrik hidrogen secara global termasuk Singapura, dan tetap berkomitmen pada tujuan negara tersebut untuk masa depan yang netral karbon.(RA)