JAKARTA – Tambahan pendapatan sebesar Rp925,31 miliar pada enam bulan pertama 2018 yang diikuti keberhasilan menekan beban pokok mendorong lonjakan laba PT Elnusa Tbk (ELSA). Laba kotor anak usaha PT Pertamina (Persero) tercatat naik 89% menjadi Rp304,06 miliar pada semester I 2018 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp160,86 miliar.

Selain itu, dengan beban penjualan dan kerugian kurs yang lebih rendah dibanding enam bulan 2017, Elnusa mencatat kenaikan laba sebelum pajak dan laba bersih yang signifikan. Laporan keuangan Elnusa yang dirilis akhir pekan lalu mencatat laba bersih Rp127,66 miliar, melonjak 783,9% dibanding semester I 2018 sebesar Rp14,44 miliar.

Sebagian besar pendapatan Elnusa pada enam bulan pertama 2018 berasal dari perusahaan terafilisasi, Pertamina (Persero) dan PT Pertamina EP yang masing-masing berkontribusi Rp1,02 triliun dan Rp593,12 miliar. Pendapatan Elnusa berasal dari tiga segmen usaha, yakni jasa distribusi dan logistik energi, jasa hulu migas terintegrasi dan jasa penunjang migas.

Manajemen Elnusa sebelumnya telah memproyeksikan kinerja keuangan 2018 akan lebih baik dibanding tahun lalu. Salah satu faktor pendorong peningkatan kinerja Elnusa adalah pengelolaan blok Mahakam yang kini dikontrol penuh Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam.

Tolingul Anwar, Direktur Utama Elnusa, mengatakan pada awal 2018 kegiatan pengeboran di Blok Mahakam sudah bisa maksimal dan akan sangat signifikan mempengaruhi kinerja keuangan.

Kontrak pekerjaan Elnusa di Mahakam sejak masih dikelola PT Total E&P Indonesie, setelah pengelolaan beralih ke Pertamina maka sesuai ketetapan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) kontrak yang ada akan dilanjutkan.

“Tapi ada kontrak yang tidak sesuai karena tidak ada kegiatan waktu transisi. Kontrak sampai tiga tahun kedepan mulai 2018,” kata dia.

Selain di Blok Mahakam, Elnusa juga memiliki kontrak survei seismik dari PT Pertamina EP. “Beberapa seismik Pertamina EP masih lanjut, mudah-mudahan ada seismik baru,” tandas Tolingul. (AT/RI)