JAKARTA- Di tengah tuntutan menambah produksi, kegiatan eksplorasi belum menunjukkan hasil signifikan. Sampai Mei 2014, dalam catatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) baru 3 WK Eksplorasi yang menemukan hidrokarbon. Itupun dengan potensi cadangan yang tidaj seberapa besar hanya 0,183 BBOE, masih jauh dari perolehan 2013 yang mencapai 1,25 BBOE
Berbagai upaya sudah ditempuh SKK MIgas untuk menaikkan cadangan ( reserve to replacement ratio). Salah satunya dengan memberikan penghargaaan terhadap Kontraktor Kerjasa Sama (KKS) yang sudah memenuhi kompitmen ekslporasi, Ada sepuluh KKS yang mensapatkan apresiasi . Penghargaan ini diberikan di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (7/5).
Dengan banyaknya kendala yang dihadapi, pemenuhan Program Kerja Komitmen Pasti hingga penemuan hidrokarbon (discovery) serta tahap pengembangan lapangan menjadi sesuatu hal yang sangat mahal. Butuh upaya kerja keras, komitmen tinggi dan teknologi dari KKKS untuk mencapainya, tentunya dengan dukungan penuh SKK Migas dan stakeholder terkait. Untuk itu, SKK Migas merasa perlu untuk memberikan apresiasi kepada para KKKS yang telah berhasil menunjukkan kinerja eksplorasi dan compliance terhadap komitmen KKS, termasuk keberhasilan dalam penemuan hidrokarbon.
Penilaian terhadap Kontraktor KKS eksplorasi yang dilakukan oleh SKK Migas membuat peringkat ke dalam enam kategori warna, yaitu hitam, merah, merah muda, biru, hijau, dan emas. Kategori hitam diberikan untuk Kontraktor KKS yang kegiatan eksplorasinya hanya studi G&G dan belum melakukan kegiatan apapun di luar itu; kategori merah diberikan kepada Kontraktor KKS yang baru melaksanakan sebagian kecil komitmen pasti; kategori merah muda diberikan kepada Kontraktor KKS yang melaksanakan sebagian besar komitmen pasti; kategori biru diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti; kategori hijau diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan secara teknis menemukan hidrokarbon (technical discovery); dan kategori emas diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan menemukan hidrokarbon yang ekonomis (economics discovery).

Untuk 10 Kontraktor KKS yang menerima penghargaan tahun ini, 3 Kontraktor KKS masuk ke dalam kategori hijau dan 7 Kontraktor KKS masuk ke dalam kategori biru.
“Melihat kondisi eksplorasi migas saat ini yang penuh tantangan, diantaranya : kendala perijinan; tumpang tindih lahan; peraturan perundang-undangan yang menempatkan investasi eksplorasi tidak mendapat perlakuan khusus, kita harus bersyukur dan berbangga, bahwa ada 10 Kontraktor KKS yang berhasil meningkatkan kinerjanya sehingga memperoleh reward dalam kategori kinerja biru dan hijau” ujar Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko.
Kegiatan eksplorasi memiliki risiko tinggi dan membutuhkan investasi yang tinggi pula. Hingga Q4 2013 dari 186 Wilayah Kerja (WK) Eksplorasi Migas Konvensional telah mengeluarkan investasi total sebesar US$ 7 miliar.

Kontraktor KKS Eksplorasi Penerima Penghargaan Tahun 2014
No KKKS Wilayah Kerja Kategori
1 KRISENERGY KUTEI BV. KUTAI HIJAU
2 PASIR PETROLEUM RESOURCES LTD. PASIR HIJAU
3 NORTH SOKANG ENERGY LTD. NORTH SOKANG HIJAU
4 AWE (TITAN) NZ. LTD. TITAN BIRU
5 LUNDIN BARONANG B.V BARONANG BIRU
6 RANHILL JAMBI INC. PTE. LTD. BATU GAJAH BIRU
7 BLACK GOLD CENDRAWASIH LLC CENDRAWASIH BIRU
8 LUNDIN GURITA B.V GURITA BIRU
9 PEARLOIL (TACHYLYTE) LTD. KERAPU BIRU
10 LUNDIN SOUTH SOKANG B.V SOUTH SOKANG BIRU

(Ihsan Tedjo/dunia-energi@yahoo.co.id)