JAKARTA – Kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura I serta PT Angkasa Pura II dalam upaya peningkatan efisiensi penggunaan energi sekaligus menerapkan sumber-sumber energi terbarukan, dinilai merupakan langkah yang tepat.

Upaya peningkatan porsi energi terbarukan memang perlu melibatkan berbagai pihak, khususnya yang menggunakan energi cukup besar yang selama ini sangat bergantung pada energi konvensional.

“Dengan kerja sama ini diharapkan ada program peningkatan penggunan energi surya untuk PLTS Atap yang sudah dicanangkan oleh kementerian ESDM dapat diimplementasikan dengan cepat dan baik di berbagai bandara dan fasilitas perhubungan di pulau-pulau terpecil,” ungkap Surya Darma, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), kepada Dunia Energi, Selasa (10/11) .
Kerja sama tersebut mencakup penerapan konservasi energi dan energi terbarukan. Kerja sama dimungkinkan akan melahirkan berbagai program pada bandara-bandara di bawah pengelolaan Ditjen Perhubungan Udara maupun Angkasa Pura I dan II.

Ditjen Perhubungan Udara merupakan instansi yang bertugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penerbangan, dan Angkasa Pura II sebagai BUMN yang bergerak di bidang kebandarudaraan dimana kegiatan operasionalnya mengonsumsi energi dalam jumlah yang besar.

Bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan II maupun UPT Ditjen Perhubungan Udara memiliki potensi luasan lahan maupun atap bangunan yang sangat memungkinkan untuk dipasang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Keterlibatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentu saja akan menjadi kunci dan pintu masuk energi terbarukan di fasilitas-fasilitas yang dimiliki Kemenhub, khususnya di desa-desa terpencil ataupun di pulau-pulau terluar, selain bandara yang dikuasai Angkasa Pura ataupun saran transportasi seperti kereta api untuk meningkatkan peran listrik dari energi terbarukan,” tandas Surya Darma.(RA)