JAKARTA – PT PLN (Persero) terus kampanyekan kendaraan listrik kepada masyarakat. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga sangat ramah di kantong.

Om Mobi Youtuber otomotif, turut hadir di IIMS 2023 di booth PLN meyakinkan masyarakat yang masih ragu menggunakan kendaraan listrik untuk segera beralih. Sebab kendaraan listrik dapat membuat penggunanya jauh lebih ‘kaya’ dibanding menggunakan kendaraan BBM.

“Perbedaan antara kendaraan BBM dengan listrik itu kita rasakan sangat signifikan. Pada minggu pertama akan sangat terdongkrak, kita akan merasa lebih kaya. Sehingga kita bisa membelanjakan ke sesuatu yang lain lagi. Kita bisa beli mainan untuk anak, membelanjakan sesuatu untuk istri, jadi kehematannya sangat amat besar dari sisi pemakaian energi,” ungkap Om Mobi akhir pekan lalu.

PLN juga memberi pengalaman kepada para pengunjung untuk menjajal kendaraan nol emisi ini. Dimmie, salah seorang pengunjung turut menjajal motor listrik Vespa 2 tak yang telah dikonversi dari BBM mengaku senang dan puas. Dia bahkan tertarik dengan salah satu brand Electric Vehicle (EV).

“Jadi mengenalkan kepada masyarakat gimana efisiennya motor listrik, kemudian rasa enaknya dalam berkendara. Aku tadi lihat salah satu brand, terus aku tertarik dengan motor listrik yang tampilannya itu EV ride, aku seneng banget sih,” ungkap Dimmie.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk menyediakan akses kredit ringan kepemilikan kendaraan listrik.

“Kita bangun solusi bagaimana masyarakat membeli kendaraan listrik dengan akses pembiayaan yang mudah dan praktis. Kita adakan marketplace dan skema kredit. DP murah, pembelian makin mudah. Semua pihak berdaya, masyarakat diuntungkan,” pungkas Darmawan.

Darmawan menambahkan, setiap pembelian mobil listrik di PLN Mobile telah terintegrasi dengan layanan home charging. Bahkan, PLN memberikan diskon khusus sebesar 30 persen untuk pengisian baterai melalui home charging dari pukul 22.00-05.00.

“Pengisian daya kendaraan listrik lebih banyak dilakukan malam hari di rumah, saat kendaraan tidak dipakai. Oleh karena itu, kami berikan diskon tarif pengisian daya melalui layanan home charging sebesar 30 persen pada pukul 22.00 malam hingga 05.00 pagi. Ini membuat operasional mobil listrik menjadi sangat ringan, sangat murah,” ungkap Darmawan. (RI)