MUSIBANYUASIN – Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 Kelompok Karang Taruna Gajah Mati di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, penerima manfaat CSR PT Pertamina Gas (Pertagas)  di wilayah Pertagas Operation Central Sumatera Area, turut andil menjadi relawan pengecekan di pintu masuk desa. Selama satu bulan, 15 anggota kelompok juga terlibat dalam sosialisasi upaya pencegahan Covid-19.

Selain membagikan masker, para relawan juga bertugas melakukan pengecekan suhu terhadap warga yang melintas di desanya.
“Kami sosialiasikan ke warga untuk memakai masker dan jaga jarak agar mecegah penyebaran virus ini,” kata Nurjaya, Ketua Karang Taruna Gajah Mati, Selasa (12/5).

Zainal Abidin, Manager Communication Relations & CSR Pertagas, mengatakan Pertagas selalu mendorong dan memotivasi anggota kelompok binaan untuk tetap aktif di tengah pandemik. Meski saat ini wisata Embung Senja yang dikelola oleh kelompok ini tutup karena diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), para anggota kelompok tetap tidak putus asa.

“Kami apresiasi karena teman-teman tetap mau bekerja meski harus beralih di sektor informal lain dan tetap aktif berkarya karena Kawasan wisata yang dikelola memang tidak boleh buka,” kata Zainal.

Zainal menambahkan, selama tiga bulan dibina oleh Pertagas, kelompok ini telah menunjukkan kemajuan. Di akhir Maret lalu, kegiatan wisata Embung Senja telah menghasilkan laba bersih sebesar Rp7,6 juta rupiah yang dibagikan untuk anggota kelompok.

Selama masa pandemi Covid-19, Pertagas juga ikut menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak di Desa Gajah Mati. Di sisi lain, Pertagas juga memberikan bantuan berupa masker dan disinfektan kepada kelompok dan warga setempat.

“Semoga wabah Covid-19 segera berlalu, dan aktivitas bisa kembali berjalan dengan baik,” tandas Zainal.(RA)