SUKABUMI – Sebagai salah satu unit PLN Indonesia Power, Realisasi CF (Capacity Factor) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu pada Triwulan 1 2023 di angka 82,45% dimana angka tersebut melebihi target yaitu 70,1% dan HOP (Hari Operasi Pembangkit) aman diatas 18 hari. Untuk itu PLTU Pelabuhan Ratu dalam kondisi aman hingga perayaan Idul Fitri 1443 Hijrah.

Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power, memastikan PLN Indonesia Power yang menjaga peran vital di sisi hulu sistem kelistrikan siap menjaga pasokan listrik tetap andal agar masyarakat dapat menikmati libur perayaan Idul Fitri 1444 H dengan nyaman.

“Kami akan pastikan pembangkit-pembangkit kami tetap andal dan masyarakat Indonesia yang menjalankan Ibadah di Bulan Suci Ramadan serta berkumpul dengan keluarga saat moment Idul Fitri dapat menjalankan dengan aman dan nyaman dengan kehadiran listrik kami. Karena kami PLN Grup berkomitmen tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya,” ujar Edwin pada Rabu (12/4).

Inspeksi di beberapa fasilitas vital sistem Ketenagalistrikan juga bakal dilakukan dalam waktu dekat.

“Dalam beberapa hari kedepan kami jajaran direksi juga tengah lakukan inspeksi ke unit-unit pembangkit kami yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, kami ingin tumbuhkan kepedulian antar pegawai maupun manajemen untuk tumbuhkan jiwa kebersamaan dalam menjaga keandalan pembangkit,” ungkap Edwin.

Rizqi Priatna, Senior Manager PLTU Pelabuhan Ratu, mengatakan saat ini kondisi PLTU Pelabuhan Ratu dalam keadaan baik dan siap menyalurkan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H karena dalam kondisi baik dimana CF atau faktor kapasitas, perbandingan antara kapasitas rata- rata dalam megawatt (MW) produksi selama periode tertentu terhadap kapasitas terpasang sebesar 82,45% pada TW 1 yang dimana angka tersebut melebihi target yaitu 70,1%.

“Selain itu dalam menyambut hari raya Idul Fitri kami pastikan pasokan energi primer aman yaitu lebih dari 18 hari,” ujar Rizqi.

PLTU Pelabuhan Ratu juga memiliki peran vital dan strategis untuk wilayah jawa barat, dimana PLTU Pelabuhan Ratu menopang pasokan daya listrik sebesar 85% untuk wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi bahkan sampai area Cibinong dan Bogor.(RI)