JAKARTA – Keberlanjutan sektor ketenagalistrikan adalah salah satu penggerak utama perekonomian dan pembangunan nasional Indonesia.

Peran pihak swasta dan pemerintah juga sangat penting untuk  memastikan keberlanjutan pasokan listrik di seluruh Indonesia.

“Kecukupan pasokan listrik akan memastikan industri yang terus bertumbuh, harmonisasi antara perkotaan dan area terpencil (akses komunikasi, penerangan dan transportasi) yang lebih baik serta meningkatnya pendapatan negara,” kata Supangkat Iwan Santoso, Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI),  di sela acara Hari Listrik Nasional (HLN)-Power Gen Asia 2018 di Jakarta, Selasa (18/9).

Dia menambahkan, pemenuhan kebutuhan listrik sangat tergantung pada ketersediaan energi yang dibutuhkan, sehingga sinergi pemanfaatan energi fosil (batu bara, gas bumi dan minyak bumi) dengan energi baru terbarukan (EBT) makin penting demi menjamin keberlanjutan pertumbuhan sektor ketenagalistrikan Indonesia.

Pertemuan Power Gen Asia 2018 berskala internasional dan interaksi dengan 250 perusahaan/organisasi dan puluhan peserta di Paviliun Indonesia berhasil menarik para investor baik lokal maupun internasional. Hal ini menandakan tingkat kesadaran yang tinggi di antara para pemangku kepentingan dalam mendukung inisiatif terkait perkembangan sektor ketenagalistrikan nasional.

Heather Johnstone, Direktur Acara Power-Gen Asia, mengatakan  menjamin ketersediaan energi bagi keberlanjutan sektor ketenagalistrikan

harus disesuaikan dengan kecepatan peningkatan kebutuhan energi nasional, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk.

“Ketersediaan energi memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan perekonomian negara, Diharapkan kemitraan Power-Gen Asia dengan HLN ini bisa menarik lebih banyak lagi mitra industri dan investor baik nasional maupun internasional,” kata Heather.(RA)