JAKARTA – Pekerjaan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Jawa 2 diklaim telah banyak melampaui target. Proyek PLTGU Jawa 2 dilakukan di atas lahan seluas 5,2 hektar milik PT Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Robert Aprianto Purba, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, mengatakan dalam pelaksanaan proyek PLTGU Jawa 2 PLN tidak bekerja sendiri, tetapi merupakan hasil dari pencapaian semua pihak, termasuk kontraktor dan sub kontraktor.

Berdasarkan Contract Key Date Schedule, target commercial operation date (COD) GT 4-1 yaitu 10 Juni 2018, GT 4-2 pada 22 Juli 2018 dan ST 4-3 pada 22 Mei 2019.

“Hingga April 2018 kemajuan pekerjaan PLTGU Jawa 2 telah melebihi target. Progress keseluruhan pekerjaan telah mencapai 84,79% dari rencana 76,12%,” kata Robert dalam peresmian pengoperasian PLTGU Jawa 2 Unit 1 di Jakarta, Senin (4/6).

Dia menambahkan, proyek PLTGU Jawa 2 menggunakan komponen dan produksi material dalam negeri dengan realisasi TKDN sampai dengan Maret 2018 sebesar 19,12%, dari target sebesar 30,22%. Ini sesuai dengan Permen Nomor 54 Tahun 2012 untuk PLTGU dengan kapasitas diatas 300 MW per blok.

Menurut Robert, progress tersebut termasuk pemasangan TKDN yang dilaksanakan tenaga kerja lokal. Jumlah tenaga kerja yang digunakan sampai dengan saat ini sekitar 1975 orang yang terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 54 orang dan tenaga kerja lokal sebanyak 1921 orang.

Proyek PLTGU Jawa 2 nantinya ditargetkan akan memproduksi daya total sebesar 800 megawatt (MW) yang berasal dari gas turbine (2×300 MW) dan steam turbine (1×200 MW).

Kemajuan pekerjaan proyek PLTGU Jawa 2 meliputi progress engineering 95,75% dari rencana 95,15%, progress procurement 90,99%, dari rencana 89,32%, pogress construction 68,99% dari rencana 42,42%. Untuk realisasi progress pembayaran hingga April 2018 sebesar 54,11%.

Beberapa aktivitas pekerjaan di lapangan yang saat ini sudah selesai dan sedang berlangsung adalah pekerjaan sipil berupa pemasangan wall cladding steam turbine building, brick wall central control room, pekerjaan intake dan outfall, erection steel structure warehouse 30A, pondasi chlorination building, erection steel structure desalination plant.
Untuk pekerjaan mekanikal, mencakup line check seal oil flushing, flushing piping GT control oil system, line check fuel gas piping, function test FGC, insulation gas pipeline gas treatment ke gas turbine, flushing GT closed cooling water cooler, commissioning GT closed cooling water pump A, Gas Charging FGC A.

Sedangkan pekerjaan elektrikal berupa pemasangan GIL arah main transformer 2 dan steam turbine, modification 2nd stage gas low pressure diameter 3 dan diameter 4, high voltage test GIL feeder GT 4-2, high voltage untuk GT electrical package 4-2.

“Pekerjaan commissioning GIS 500kV diameter 1 sudah di-energize pada 3 Mei 2018, main transformer GT4-1 sudah di-energize pada 4 Mei 2018, first spin GT 4-1 pada 8 Mei 2018, first firing GT 4-1 pada 9 Mei 2018. Harapan kami semoga PLTGU Jawa 2 dapat beroperasi untuk meningkatkan kehandalan dan supply sistem kelistrikan Jawa Bali,” kata Robert.(RA)