JAKARTA – Pemerintah telah menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk melaksanakan penyusunan FEED (Front End Engineering Design)-DEDC (Detail Engineering Design Construction) jaringan gas rumah tangga untuk tahun anggaran 2020. FEED-DEDC ditargetkan rampung pada Oktober 2019.

Dilo Seno Widagdo, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, mengatakan kesuksesan program Jargas akan sangat dipengaruhi oleh koordinasi, kerja sama dan dukungan dari beberapa pihak terkait, khususnya dari pemerintah daerah. Dukungan pemda terkait penyediaan perizinan dan mempercepat pembuatan FEED untuk perencanaan lokasi jargas yang tepat sasaran, efektif dan efisien.

FEED-DEDC akan menjadi referensi dalam pengajuan APBN Program Jargas. Untuk itu perlu adanya komitmen bersama dan dukungan dari pemda untuk menyukseskan dan aktif dalam percepatan kegiatan FEED – DEDC, sehingga data dapat merepresentasikan kondisi riil.

“Program jargas juga dapat berjalan sesuai dengan tujuan kegiatan bagi pemerataan akses energi ramah lingkungan serta tepat sasaran sesuai dengan perencanaan yang terintegrasi antara pusat dan daerah,” kata Dilo saat rapat koordinasi pembangunan jargas tahun anggaran 2020 yang digelar Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Kamis (25/7).

Rapat koordinasi dihadiri stakeholder terkait, termasuk 54 pemerintah daerah dan pemerintah kota yang akan menikmati manfaat jargas.
Pada 2020, pemerintah akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 kabupaten dan kota. Jumlah ini sangat besar dibandingkan dengan jumlah SR yang berhasil dibangun selama 2009 hingga 2018 yaitu sebanyak 325.852 SR di 16 provinsi meliputi 40 kabupaten dan kota.(AT)