TANGERANG – Berbagai pembenahan yang dilakukan oleh pemerintah berkolaborasi dengan para pelaku usaha mulai membuahkam hasil dengan terus meningkatnya minat investasi untuk menemukan cadangan migas di tanah air. Temuan besar beberapa cadangan migas beberapa tahum terakhir turut serta menggairahkan investasi.
Roberto Daniele, Managing Director ENI Muara Bakau, mengungkapkan bahwa manajemen telah menetapkan bahwa Indonesia sebagai prioritas perusahaan untuk melalukan eksplorasi. “Kami bs kayakan Indonesia urutan pertama untuk melalukan eksplorasi,” kata Roberto disela Plenary Session pada hari pertama IPA Convention Exhibition 2025 bertemakan Enhancing Indonesia’s Long Term Competitiveness in Global Energy Investment Scene, Selasa (20/5/2025).
ENI memang jadi salah satu perusahaan dengan temuan cadangan migas terbesar melalui Geng North tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Untuk itu ENI berencana untuk melakukan tiga pemboran pada tahun ini untuk mengakselerasi temuan cadangan.
Sementara itu, Adnan Bu Fateem, Chief Operation Mubadala Energy, menuturkan Indonesia adalah pasar strategis untuk portofolio Mubadala. Apalagi temuan cadangan juga sesuai dengan strategi perusahaan. Sudah di Indonesia 12 tahun. Kami bangga dng pencapaian safety 12 tahun zero accident. Next chapter aprisal development, kami mulainaktofitas 2022 andaman 2 , diikuti temuan di south andaman. Kami bangga ioc ke andaman area. Kami akselerasinpengembangan di andaman, kami support suplai domestik gas do north sumatera. Kami akselerasinoengembangan LNG, pod submitted bulan depan, fid target pertengahan tahun depan 1st gas 2028.
Kathy Wu Regional President Asia Pacific G&LCE bp, menjelaskan bahwa bp melihat Indonesia sebagai negara yang punya potensi migas dengan jumlah tidak sedikit. Untuk itu Indonesia jadi salah satu portofolio global bp.
Menurut dia bp akan terus berinvestasi di indonesia dalam waktu lama untuk itu diperlukan eksplorasi untuk terus bisa mempertahankan fan menambah cadangan.
“Untuk melakukan eksplorasi sangat butuh dukungan pemerintah. Pemerintah sudah banyak lakukan untuk bisa investasi. Yang krusial kesucian kontrak, stabilitas fiskal, serta kepastian return karena beberapa proyek lebih sulit, insentif pemerintah bisa membantu proyek berjalan,” jelas Kathy.
bp saat ini merupakan kontributor gas terbesar di Indonesia dengan volume sekitar 600 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dimana gasnya diolah di fasilitas kilang LNG Tangguh. Kilang LNG terbesar kedua di Indonesia.
Sementara itu Yuzaini Md Yusof, President Director & Country Chairman PETRONAS Indonesia, menjelaskan berdasarkan kajian yang dilakukan PETRONAS dengan menggandeng berbagai pihak termasuk berbagai konsultan Internasional ,sejauh ini rangking Indonesia meningkat misalnya dalam ketentuan fiskal. “Apalagi jika ada kegiatan di frontier area,” kata Yuzaini.
Awang Lazuardi, Direktur Produksi dan Pengembangan PHE, menegaskan dukungan stakeholder, sangat krusial misalnya dalam hal penyederhanaan perizinan. Menurut Awang perizinan ini bisa berdampak langsung terhadap keekonomian proyek.
“Tapi ada area (perizinan) yang bisa untuk ditingkatkan. Sistem perizinan. sangat berharap dukungan pemerintah. Ada sistem izin jauh lebih simple. Karena timeline, sensitif terhadap keekonomian proyek,” jelas Awang.
Wang Lei, Presiden Direktur Petrochina International Jabung Ltd, mengungkapkan keberadaan Petrochina di blok Jabung menunjukkan bagaimana potensi migas di Indonesia besar dan diperkirakan masih akan bertahan lama. Penggunaan teknologi yang tepat juga mampu mendukung keberlanjutan operasi perusahaan.
“Misalnya EOR (Enhanced Oil Recovery) kami lakukan chemical injeksi. Petrochina salah satu pemilik teknologi dan punya pengalaman untuk lakukan EOR,” jelas Wang Lei.
Wang juga mendorong agar iklim investasi bisa ditingkatkan. Selain sistem perizinan, proses administrasi dalam pengembangan blok migas juga diharapkan bisa terus disederhanakan. “Midalnya Percepatan pembahasan POD, serta meminimalisir banyak perizinan,” tegas Wang. (RI)
Komentar Terbaru