JAKARTA – Informasi mengenai perombakan susunan kabinet kembali santer terdengar. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan pergantian pembantunya pada Rabu (15/6).

Salah satu pos yang akan mengalami pergantian adalah pos energi. Saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih dipimpin oleh Arifin Tasrif.

Kementerian ESDM jadi salah satu pos yang paling strategis dan pasti menjadi sorotan apabila ada isu pergantian pucuk pimpinan. Wajar memang, pasalnya Kementerian ESDM merupakan kementerian teknis yang berurusan langsung mengelola sumber daya alam energi di tanah air.

Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, satu nama paling kuat yang disebut-sebut akan menggantikan Arifin Tasrif adalah Darmawan Prasodjo yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama PLN.

Selain Darmawan satu nama lain yang mencuat adalah sosok yang juga pernah mengisi pos ESDM sebelumnya.

Presiden Joko Widodo juga diketahui telah menginstruksikan para menterinya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri di minggu ini. Selain itu pada Selasa (14/6) presiden juga memanggil beberapa menteri.

Jika benar ditunjuk untuk menjadi menteri ESDM, Darmawan boleh jadi merupakan salah satu menteri muda untuk mengawal sektor energi Indonesia.

Darmawan Prasodjo meraih gelar Bachelor of Computer Science dari Texas A&M University pada tahun 1994, Master of Computer Science dari Texas A&M University pada tahun 2000 lalu menyelesaikan gelar Doktor Ekonomi Terapan, Ekonomi Sumber daya alam di Texas A&M University kolaborasi dengan Duke University tahun 2011.

Darmawan Prasodjo merupakan seorang Ekonom Energi yang menghabiskan lebih dari 15 tahun di Amerika Serikat (AS) menempuh studi dan berkarir sebagai konsultan-peneliti di Texas A&M University dan Duke University. Tahun 2012 kembali ke Indonesia dan memulai karir di beberapa perusahaan antara lain sebagai Direktur di Indonesia Center for Green Economy dan Kepala Jurusan di Prodi Green Economy di Surya University tahun 2012-2013, Co-chair Post 2015 Millenium Development Goals tahun 2013-2014, Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara tahun 2013 – 2014, Deputi I Bidang Pengendalian, Pembangunan , Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019 dan Komisaris PT PLN (Persero) tahun 2018 – 2019.