SEMARANG – Kondisi kelistrikan 17 daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali normal menyusul mulai beroperasinya kembali seluruh gardu induk yang sebelumnya terdampak akibat gangguan sub sistem Gardu Induk Ungaran.

“Alhamdulillah pada Minggu, 31 Mei 2020 pukul 06.00 WIB pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY sudah pulih 100 persen dan masyarakat dapat menggunakan listrik kembali”, kata Feby Joko Proharto General Manager PLN UID Jateng & DIY, Minggu (31/5).

Sebelumnya, gangguan yang terjadi pada sub sistem Gardu Induk Ungaran pada pkl 23.59 WIB menyebabkan 32 gardu induk terdampak, hal ini menyebabkan aliran listrik di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DIY mengalami pemadaman.

Beberapa daerah yang mengalami gangguan misalnya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang. Kota Pekalongan, Batang, Pemalang, Brebes. Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. Mati listrik juga terjadi di Kebumen, Purworejo, Temanggung, dan Wonosobo. Selain itu juga terjadi di wilayah Kulon Progo.

Sejak pukul 01.00 wib dini hari, PLN secara bertahap melakukan penormalan kembali sejumlah gardu induk yang mengalami pemadaman.

“Upaya penormalan langsung dilakukan oleh PLN, dengan melakukan manuver memberikan pembebanan pada GI yang terganggu secara pertahap, dan saat ini semua gardu induk telah beroperasi normal” ujar Feby.(RI)