SIDOARJO – Kelompok mitra binaan Pertamina Gas Eastern Java Area (Pertagas EJA), Desa Penatar Sewu dengan icon Resto Apung Sewu Barokah (Seba) berhasil meraih juara dua kategori Desa Wirausaha dalam penghargaan Desa Melangkah Sidoarjo 2019. Acara penghargaan yang diinisasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sejak 2016 itu diselenggarakan pada Selasa (26/11). Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh desa di Sidoarjo atas usahanya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki, baik potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).

Di tahun ketiga penyelenggaraan, Desa Penatarsewu berkesempatan untuk mengunggulkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sewu Barokah melalui sektor usahanya, Resto Apung Seba. Resto yang menyajikan menu khas desa yaitu ikan asap, telah menunjukkan tren positif sejak beberapa bulan terakhir. Proses penilaian yang dilalui pun cukup kompleks, karena pengurus BUMDes dan perangkat desa harus melakukan presentasi keunggulan usaha di hadapan dewan juri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, BUMDes Sewu Barokah telah berhasil lolos secara administratif di antara ratusan desa lain yang terlibat.

“Sepekan sebelumnya kami telah diundang panitia untuk melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Alhamdulillah atas kerja sama dan usaha teman-teman anggota kelompok Resto Apung sekaligus dukungan Pertagas EJA, kami berhasil memperoleh hasil seperti saat ini.” ujar Abdul Arif, ketua BUMDes Sewu Barokah.

Hal senada juga diungkapkan oleh koordinator CSR Pertagas EJA, Devie Arshani. Devie mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan dan BUMDes untuk semakin bersinergi. “Kami merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh panitia Desa Melangkah tahun ini. Penghargaan kategori desa wirausaha yang telah diperoleh, membuktikan bahwa komitmen perusahaan bersama pemerintah desa Penatarsewu telah maksimal.” katanya.

Resto Apung Seba akan terus berinovasi dengan menu dan kegiatan yang menarik, sekaligus menjawab kebutuhan bisnis kuliner saat ini. Selain itu, program ini sebagai bentuk kontribusi terhadap komitmen mewujudkan desa wisata di kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.(AP)