MUARA ENIM – PT Pertamina EP (PEP), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang juga merupakan kontraktor kontrak kerja sama di bawah koordinasi dan supervisi SKK Migas, kembali melakukan pengeboran sumur dalam upaya peningkatan produksi untuk ketahanan energi nasional.

Tajak sumur LBK INF-2 yang dikelola PEP Asset 2 di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, telah dilakukan Selasa (7/7).

Ndirga Andri Sisworo, Prabumulih Field Manager (FM), mengatakan pengeboran yang dilaksanakan dengan prosedur yang ketat dalam implementasi protokol kesehatan ini, rencananya akan dilakukan hingga kedalaman akhir sumur 1.718 meter.

“Target produksi minyaknya 250 BOPD dan gas 0,5 MMSCFD,” kata Ndirga dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).

Ndirga menjelaskan, tim teknis perusahaan melaksanakan pemboran dari lapisan Talang Akar secara directional drilling dengan perkiraan total 49 hari kerja. Setelah pengeboran selesai, nantinya pengelolaan sumur akan dilanjutkan oleh Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field.

Pertamina EP Asset 2 merupakan wilayah kerja Pertamina EP dengan wilayah kerja di Sumatera Selatan yang terdiri dari Field Prabumulih, Field Pendopo, Field Limau, dan Field Adera. Hingga Juni 2020, produksi minyak sebesar 17.468 BOPD, dan gas sebesar 315,1 MSCFD.

Pertamina EP Asset 2 juga telah memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, termasuk bantuan 200 sembako dan lainnya sebagai bentuk kepedulian dan juga perhatian kepada masyarakat di wilayah kerjanya.

Didi Haryanto, Sekretaris Kecamatan Lembak, menjelaskan bahwa adanya pemboran sumur merupakan hal yang positif bagi wilayah Lembak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bisa mendapatkan PAD, dan bermanfaat bagi masyarakat Lembak.

“Warga perlu mendukung proses pemboran tersebut agar berjalan lancar dan menghasilkan, serta berdampak bagi masyarakat Lembak,” tandas Didi.(RA)