JAKARTA – Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) sukses menyabet Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, atas pencapaian dalam melaksanakan lingkungan kerja dan pengelolaan usaha gas bumi secara profesional, berkelanjutan, serta menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik.

PGN Group berhasil menjaga jam aman sebesar 170 juta jam aman. Hal ini menjadi salah satu parameter keberhasilan dan meraih penghargaan pada dua kategori yaitu Patra Karya dan Patra Nirbhaya. Kategori Patra Karya yaitu penghargaan tertinggi dari Keselamatan Migas yang diberikan kepada KKKS dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir, dengan manajemen Keselamatan Migas yang memiliki nilai baik. Sedangkan kategori Patra Nirbhaya yaitu berprestasi tanpa kehilangan jam kerja, sebagai akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu.

“Penghargaan ini tercapai berkat peran manajemen dan seluruh perwira subholding gas yang telah menerapkan dan mengimplementasi (health, safety, security dan environment) dengan baik dilingkungan kerja. Diharapkan, apresiasi ini dapat menjadi semangat bagi PGN untuk meningkatkan kinerja serta senantiasa menerapkan aspek HSSE dengan optimum.” ungkap Rachmat Hutama, Corporate Secretary PT PGN Tbk (10/11).

PGN kata Rachmat senantiasa berkomitmen mengutamakan keselamatan kerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Penerapannya sangat penting untuk mendukung perusahaan sebagai Subholding gas yang memiliki banyak risiko pada sisi investasi maupun operasional.

“Seperti yang kita ketahui bersama industri energi adalah salah satu industri yang memiliki tingkat risiko kerja yang sangat tinggi. Hal tersebut dipahami PGN selaku Subholding Gas yang dipercaya untuk mengelola gas bumi nasional. Oleh karena itu, PGN selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah operasinya.” jelas Rachmat.

PGN sebagai Subholding dalam menjalankan perannya terus memperhatikan keselamatan kerja. Hal ini dilakukan demi berjalannya operasional yang baik dan optimal. Dalam pelaksanaannya, PGN menerapkan sistem manajemen HSSE yang berkesinambungan dengan mencanangkan 16 Corporate life Saving Rules.

“Semoga dengan apresiasi ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh Perwira Subholding Gas dalam meningkatkan kepedulian aspek keselamatan di lingkungan kerja dengan mengutamakan wawasan safety agar kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya” kata Rachmat.

Tahun ini, PGN Group berhasil meraih 15 Penghargaan Migas terdiri dari

Kategori Penghargaan Patra Karya, yaitu Patra Karya Raksa Tama diraih oleh Sales Operation Region (SOR) III, PT PGN Tbk.

Patra Karya Raksa Madya diraih oleh SOR II, PT PGN Tbk, PT Transportasi Gas Indonesia dan PT Pertamina Gas Technical Management.

Untuk Kategori Penghargaan Patra Nirbhaya, yaitu Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I diraih oleh SOR III PT PGN Tbk, PT Kalimantan Jawa Gas dan PT Pertamina Gas Technical Management.
Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II diraih oleh PT Transportasi Gas Indonesia.

Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha III diraih oleh SOR II PT PGN Tbk.

Patra Nirbhaya Karya Utama diraih oleh Operation and Maintenance Management PT PGN Tbk, dan PT Saka Energi Indonesia – Pangkah Limited.

Patra Nirbhaya Karya Madya diraih oleh PT Nusantara Regas, dan PT Gagas Energi Indonesia.

Patra Nirbhaya Karya Pratama diraih oleh PT PGN LNG Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia – Muriah Limited.