DUMAI– PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Dumai wujudkan sinergi BUMN dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) terkait pemanfaatan listrik PLN di lingkungan Pertamina RU II. Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah sebelumnya ditandatangani oleh Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif bersama dengan Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman pada awal semester II 2018.

Nandang Kurnaedi, General Manager Pertamina RU II, mengatakan kerjasama antara Pertamina dan PLN di RU II Dumai tahap I ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada 6 Desember 2018. Pada tahap awal, PLN memberikan layanan listrik untuk kawasan Bukit Datuk dengan daya 5540 kVA menggunakan tegangan menengah 20 KV.

Selain menghasilkan penghematan biaya penyediaan listrik, menurut Nandang, kerjasama ini akan memberikan manfaat tambahan bagi kilang RU II yakni penuruan kebutuhan fuel oil yang sebelumnya digunakan untuk menghasilkan listrik, kini dapat diubah menjadi produk yang lebih bernilai seperti solar.

“Sebagai objek vital nasional yang memasok hingga 20% kebutuhan energi nasional, kerjasma pemanfaatan listrik PLN ini menjadikan RU II Pertamina dapat lebih fokus melaksanakan operasional dan pemeliharaan kilang,” ujar Nandang dalam siaran pers yang diterima Dunia-Energi, Jumat (22/2).

Nandang menjelaskan, dari sisi efisiensi tentunya perpindahan pasokan listrik dari Kilang RU II ke PLN memberikan efek signifikan secara penghematan biaya. Dengan penggunaan sumber listrik baru ini, penghematan biaya operasional bisa mencapai Rp 1,6 miliar per bulan atau menurun hingga 25%.

“Ke depannya, pemanfaatan listrik PLN ini akan kami lakukan pula di area perkantoran sehingga kami mengaharapkan PLN bisa terus mengembangkan jaringan dan kualitas listriknya sehingga pasokan listrik benar-benar handal dan dapat menunjang efisiensi operasional kilang,” ujarnya.

Busran La Bintang, Senior Manager Niaga PLN WRKR, mengatakan PLN WRKR akan memberi pelayanan prima kepada Pertamina sehingga mendukung efektifitas operasional kilang dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Dengan paket kerjasama yang dilakukan, PLN telah menyiapkan strategi khusus dalam supply tenaga listrik yang dialokasikan dari dua gardu induk, yakni gardu induk Pelintung dan Purnama.

“Intinya support full akan kami berikan kepada Pertamina sebagai wujud impelentasi sinergi BUMN. Ke depannya kami siap untuk melakukan kerjasama tahap selanjutnya dengan kehandalan jaringan listrik kami yang sudah mencakup seluruh area Riau dan Kepulauan Riau hingga seluruh Indonesia,” ujarnya. (RA)