JAKARTA – PT PLN (Persero) membangun dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di komplek Ditjen Ketenagalistrikan di bilangan Kuningan, Jakarta. Dua SPKLU yang diresmikan adalah SPKLU warna biru Delta 25kW DC dan 22kW AC, serta SPKLU warna hitam Phihong 30kW DC. Keduanya tergolong dalam medium charging dengan perkiraan waktu pengisian 4 jam, yang cocok dipasang di perkantoran dengan waktu parkir yang cukup lama.

Ida Nurhayatin Finahari, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, penambahan SPKLU ini jadi salah satu dukungan terhadap program penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“Ini jadi dukungan bagi program penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk keperluan operasional dinas Pemerintah melalui penyediaan infrastruktur SPKLU di kantor pemerintah,” kata Ida disela peluncuran SPKLU, Senin (4/1).

Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, menjelaskan keberadaan mobil listrik bisa jadi salah satu cara untuk memperbaiki neraca perdagangan dengan mengurangi biaya impor energi. Selain tentu bisa berdampak positif terhadap lingkungan karena pengurangan penggunaan bahan bakar fosil.

“Indonesia dalam pertemuan G20 dan COP26 mencanangkan Net Zero Emission di tahun 2060 sehingga diperlukan percepatan program transisi ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan khususnya transportasi melalui akselerasi penggunan kendaraan listrik,” kata Bob.

Menurutnya kendaraan listrik lebih ekonomis dan lebih berwawasan lingkungan dibandingkan kendaraan yang menggunakan internal combustion engine. Bob menerangkan untuk jarak 10 km, kendaraan listrik hanya membutuhkan Rp1.100. Ini lebih murah dibanding pengeluaran mobil berbahan bakar minyak sebesar Rp9.000 untuk jarak yang sama.

Selain itu, PLN juga memberikan kemudahan-kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik.

“PLN memberikan keringanan pasang baru dan tambah daya di rumah bagi pelanggan PLN yang memiliki kendaraan listrik. Untuk tambah daya, bayarnya hanya Rp150.000, yang biasanya sampai 4,8 juta. Dan kita juga melakukan pemasangan home charging. Waktu pemasangan itu, tambah dayanya gratis. Selain itu, dalam pemakaian sehari-hari diskon 30% untuk pemakaian jam 10 malam hingga jam 5 pagi,” ujar Bob.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN juga telah menyediakan fitur SPKLU yang terdapat pada aplikasi PLN Mobile. Fasilitas ini akan memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi energi menggunakan SPKLU. Sejauh ini sudah lebih dari 100 SPKLU dibangun PLN secara mandiri. PLN juga menawarkan kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan SPKLU.

“Sebanyak 114 SPKLU (dibangun PLN) di seluruh Indonesia sudah dipasang dan digunakan,” kata Bob.