JAKARTA – PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), emiten yang bergerak di sektor energi baru dan terbarukan, berencana merevisi target pendapatan 2020.  Terregra sebelumnya memproyeksikan mampu meraih pendapatan sebesar Rp87,43 miliar pada tahun ini.

“Kemungkinan ada revisi, tetapi tidak terlalu jauh karena ada beberapa kontrak yang sudah didapat,” kata Christin Soewito, Sekretaris Perusahaan Terregra kepada Dunia Energi,  Jumat (3/4).

Terregra Asia Energy pada 2019 menargetkan pendapatan Rp 35,93 miliar dan hingga kuartal III mencatat pendapatan Rp20,45 miliar.

Menurut Christin, pendapatan Terregra pada tahun ini akan ditopang dari kontrak kerja sama di bidang pemeliharaan fasilitas PT PLN (Persero) di Kalimantan Selatan sebesar Rp45 miliar. Kontrak tersebut diraih pada pertengahan tahun lalu. Pada September 2019, Terregra mendapat kontrak kerja sama dengan PLN di bidang yang sama dan juga di Kalimantan Selatan, dengan nilai kontrak sebesar Rp14 miliar.

Saat ini, Terregra Asia Energy juga telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Australia berkapasitas 5 megawatt (MW).(RA)