JAKARTA – PT Pertamina Power Indonesia, Subholding New nad Renewable Energy Pertamina hingga saat ini mencatata sudah 188 SPBU Pertamina yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia telah memasang PLTS Atap untuk menyuplai sebagian kebutuhan listrik SPBU.

“Dengan total kapasitas terpasang mencapai 1,3 MWp, SPBU-SPBU tersebut tersebar di propinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat,” kata Dicky Corporate Secretary Pertamina NRE, Senin (15/8).

Pemasangan PLTS Atap di SPBU merupakan sinergi Pertamina Group antara Pertamina NRE dengan Pertamina Patra Niaga, di mana ini merupakan bagian dari program Green Energy Station (GES) yang menggagas konsep SPBU Pertamina ramah lingkungan. Dengan menggunakan PLTS Atap untuk menyuplai sebagian kebutuhan listriknya, SPBU dapat melakukan penghematan biaya tagihan listrik.

“Penggunaan PLTS Atap di SPBU adalah salah satu langkah konkret transisi energi di Pertamina. Tidak saja SPBU dapat merasakan penghematan biaya, tapi juga turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon. Kami berharap langkah ini menginspirasi kalangan industri untuk secara aktif mendukung transisi energi di Indonesia. Pertamina berkomitmen kuat mengimplementasikan ESG, salah satunya melalui operasional bisnis yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Dicky.

Apabila seluruh SPBU Pertamina yang berjumlah sekitar 5000 menggunakan PLTS Atap dengan kapasitas rata-rata 5 kWp, maka potensi penurunan emisi CO2 yang dapat dilakukan mencapai hamper 26 ribu ton dalam setahun atau setara dengan CO2 yang diserap oleh 1,2 juta pohon dewasa dalam setahun.

Dicky menambahkan bahwa Pertamina NRE juga tengah fokus melakukan pemasangan PLTS di 32 SPBU di Bali yang tahun ini dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20. Propinsi Bali sendiri telah berkomitmen untuk mewujudkan Bali Energi Bersih.

Selain PLTS SPBU, Pertamina NRE juga gencar melakukan pemasangan PLTS di area-area operasi Pertamina dan eksternal. Sampai dengan saat ini, total PLTS yang telah terpasang mencapai kapasitas sebesar 12 MWp.

Area operasi Pertamina yang telah mengoperasikan PLTS antara lain terminal BBM Surabaya Group, Tasikmalaya, Pengapon, Plumpang, Balongan, Tuban, Balikpapan, DPPU Sepinggan, Gedung logistik Pertamina International Shipping, pabrik pelumas Pertamina Lubricants Tanjung Priok, Cilacap, Refinery Unit II Dumai, dan Refinery Unit IV Cilacap. (RI)