JAKARTA – PT Pertamina Retail optimistis kinerja positif perusahaan tahun ini akan berlanjut dan meningkat jika dibanding 2021. Manajemen mematok target laba bersih tahun ini mencapai Rp350 miliar, meningkat dibanding realisasi tahun 2021 lalu yakni Rp335 miliar.

“Kami tetap menargetkan tumbuh dan berkembang. Dari sisi revenue, kami harapkan lebih dari Rp 16 triliun dapat kami wujudkan di tahun 2022. Dari sisi profit, kami harapkan profit kami meningkat lebih dari Rp350 miliar di tahun ini,” ungkap Iin Febrian, Direktur Utama Pertamina Retail dalam keterangannya, Senin (14/3).

Tahun lalu Pertamina Retail sukses meraih kinerja positif. Dari sisi revenue misalnya,sukses tumbuh hingga mencapai 19%. dari semula Rp 12 triliun, saat ini telah mencapai lebih dari Rp14 triliun. Dari sisi profit pun, realisasinya meningkat cukup signifikan sebesar 33% dari semula Rp252 miliar, tahun 2021 sebesar Rp 335 miliar.

Menurut Iin, sejak akhir 2020, Pertamina Retail telah memiliki strategi yang jelas yang disebut dengan shining strategy. Hal itu yang menjadi strategi bersama dari semua jajaran Perwira PTPR, menjadi acuan dalam action plan.

Setelah ini, manajemen berupaya mewujudkan bersama, juga mengkonsolidasikan sumber daya yang ada di Pertamina Retail. Bergerak serentak menuju arah dan tujuan yang sama, dengan strategi yang sama.

“Salah satu sumber daya yang menjadi critical adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Kami fokus untuk konsolidasi SDM, membangun TI yang solid untuk melaksanakan strategi dan rencana kerja tadi. Kami yakinkan bahwa result yang kami dapat itu align dengan strategi yang telah kami siapkan, rencana yang telah kami bangun,” kata Iin. (RI)