JAKARTA – PT Pertamina Lubricants (PTPL), bagian dari Subholding Commercial & Trading yang mengelola bisnis pelumas bekerjasama dengan Bank Mandiri dalam upaya memberikan layanan Outlet Financing Penyaluran Kredit Usaha Mikro (KUM) berupa pinjaman pembelian produk kepada outlet/bengkel mitra.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran Kredit Usaha Mikro antara PTPL dan PT Bank Mandiri (Tbk) dilakukan Rabu (15/9).

Pelaksanaan Program penyaluran KUM ini akan dijalankan secara digital melalui aplikasi outlet milik PTPL yakni POWER (Pertamina Owner and Mechanic Reward) kepada outlet yang telah teregistrasi dan aktif menggunakan aplikasi ini. Melalui aplikasi Power, outlet dapat memesan produk pelumas Pertamina dan mengajukan permintaan pembayaran melalui kredit Bank Mandiri dengan plafon yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing outlet.

POWER sendiri adalah sebuah aplikasi digital yang dapat digunakan oleh pemilik outlet dan mekanik sebagai medium untuk mendapatkan seluruh informasi program promo dan rewards produk pelumas Pertamina, serta menjadi platform untuk melakukan POWER ORDERING yakni pemesanan pelumas Pertamina secara real time.

Layanan ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN dan merupakan langkah strategis PTPL dalam memberikan solusi dan kemudahan pembiayaan pembelian produk pelumas Pertamina bagi lebih dari 35.000 outlet/bengkel mitra PTPL di seluruh Indonesia.

“Outlet merupakan partner bisnis kami dan ujung tombak penjualan pelumas Pertamina kepada konsuman dan masyarakat. Dengan pemberian kemudahan financing ini diharapkan dapat mengoptimalisasi proses bisnis penjualan kami dan outlet akan semakin memberikan pelayanan terbaik kedepannya,” kata Catur Darmawan, Direktur Finance & Business Support PTPL.

Program Outlet Financing ini merupakan bentuk sinergi PTPL dan Bank Mandiri yang ketiga dalam proses supply chain financing. Sebelumnya telah ditandatangani PKS Distributor Financing dan Vendor Financing.

“Harapannya melalui inisiatif Kredit Usaha Mikro dapat membantu outlet untuk terus tumbuh dan berkembang khususnya dalam era digitalisasi saat ini dan mampu meningkatkan kapasitas penjualan serta ikut mendorong pemulihan ekonomi nasional, terutama di masa pandemi ini,” ujar Catur.

Dengan komitmen untuk menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, Pertamina Lubricants terus berupaya untuk menguatkan infrastruktur dengan digitalisasi sistem dan proses distribusi dan penjualan salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan BUMN/Anak Perusahaan BUMN atau mitra yang dapat menjaga efisien namun tetap efektif dan inovatif.

Josephus K Triprakoso, SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, mengatakan sinergi antar BUMN ini sangat strategis untuk mendukung pencapaian program digitalisasi pada sektor UMKM dan memberikan akses perbankan.
“Apalagi, kami melihat bahwa di masa pandemi ini, Pertamina Lubricants bertahan bahkan terus berkinerja baik melalui Business Optimization salah satunya meluncurnya outlet financing ini,” ujarnya.(RA)