JAKARTA – PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, menyatakan belum optimalnya poduksi minyak dan gas bumi yang dieksploitasi oleh sejumlah anak usaha perusahaan di sektor hulu terutama karena kendala pegadaan rig pada kuartal I 2019.

Dharmawan H Samsu, Direktur Hulu Pertamina, mengatakan proses akselerasi pengadaan rig mulai dilakukan pada kuartal II 2019 sehingga beberapa proyek tidak terkendala.

Hingga smeester I 2019, Pertamina mencatatkan produksi minyak 413 ribu barel per hari (bph) tipis di bawah target 414 ribu bph. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yang teratat 393 ribu bph dari target 404 ribu bph. “Produksi gs tercatat 2.856 juta kaki kubik per hari (mmscfd),” ujar Dharmawan di Jakarta, Kamis (18/7). (RI)