GM PT Cladtek John Murray (kiri) bersalaman dengan GM Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto di sela inspeksi kemajuan fabrikasi pipa untuk proyek NKT yang dikerjakan Cladtek di Batam, Kamis (24/1). (foto: ist/Dunia-Energi)

JAKARTA– PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, tengah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk utilisasi sumur North Kedung Tuban (NKT) demi mendukung kelancaran pasokan gas CPP Gundih. Salah satunya adalah dengan melakukan inspeksi kesiapan pipa yang akan digunakan untuk utilisasi sumur NKT.

Agus Amperianto, General Manager Pertamina EP Asset 4, pada Kamis (24/1) melakukan inspeksi kemajuan fabrikasi di Batam, Kepulauan Riau, dan rencana penyerahan pipa bimetal hingga tiba di lokasi project NKT.

“Kami ingin tahu kesiapan PT Cladtek selaku produsen pipa bimetal yang akan kami gunakan untuk kegiatan di Sumur NKT Kabupaten Blora,” ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi, Jumat (25/1).

Agus menjelaskan pipa ini diperlukan untuk finalisasi project pembangunan flowline khusus (cladding) dari sumur NKT-01 TW mengalirkan gas ke CPP Gundih. Dengan demikian, diharapkan produksi gas di Asset 4 bisa meningkat setelah gas-in dari sumur NKT-01 TW ini, pada bulan April 2019.

“Hal ini mengantisipasi target konsolidasi A-4, yaitu minyak 16.900 bopd dan prod gas 173 MMSCFD,” katanya.

Untuk keperluan utilisasi Sumur NKT tersebut dibutuhkan sedikitnya 588 pipa khusus yang akan mengalirkan gas dari sumur menuju ke CPP Gundih untuk selanjutnya diolah menjadi gas yang didistribusikan ke konsumen.

John Murray, General Manager PT Cladtek, mengatakan hingga saat ini dari total 588 joint pipa yang dipesan, sudah 367 joint pipa yang dites. Sebanyak 358 joint pipa di antaranya dinyatakan lolos inspeksi, dan ditemukan sembilan joint pipa lainnya belum memenuhi persyaratan sehingga memerlukan proses inspeksi lebih lanjut untuk keseluruhan pipa yang diproduksi.

“Kami akan terus berupaya untuk memenuhi target sesuai dengan yang diharapkan untuk mendukung kegiatan operasional PT Pertamina EP Asset 4,” ujarnya..

Agus menegaskan agar program yang telah ditetapkan menjadi komitmen manajemen PT Pertamina EP Asset 4 untuk dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan.

“Kami percaya dengan adanya sinergi dapat mendukung proses kelancaran program ini demi mendukung ketahanan energi nasional,” kata Agus. (RA)