JAKARTA – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal kebut penyusunan berbagai aturan main untuk memayungi penerapan hidrogan sebagai bahan bakar kendaraan.

Andriah Feby Misna, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, mengatakan berbagai aturan agar hidrogen bisa memenuhi syarat untuk digunakan di sektor transportasi akan rampung pada tahun ini.

“Untuk standard itu kan sebenarnya sudah ada untuk 300 bar (tekanan). Sekarang di 2024 kita akan masuk standar 700 bar jadi nanti mudah-mudahan 700 bar bisa selesai di 2024. Untuk regulasinya karena hidrogen belum ada regulasi khusus, di 2024 ini juga kita siapkan,” ujar Feby dalam peluncuran Stasiun Pengisian Bahan bakar Hidrogen (SPBH) Pertamina di Jakarta, Rabu (17/1).

Pertamina baru saja menginisiasi pembangunan SPBH yang ditargetkan bisa rampung pada pertengahan tahun ini. Pertamina boleh dibilang perusahaan pertama yang menginisiasi penggunaan hidrogen dari hulu hingga hilir untuk transportasi karena langsung bekerja sama dengan manufaktur Toyota yang menyediakan 40 mobil berbahan bakar hidrogen untuk manajemen Pertamina.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menegaskan penggunaan hidrogen untuk transportasi sudah sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan bahkan Pertamina sudah lebih dulu masuk jauh sebelum target dari KEN di tahun 2030.

“Pertamina telah teruji sangat berpengalaman dalam sektor bahan bakar kendaraan. Dengan infrastruktur dari hulu ke hilir yang kami miliki, Pertamina jelas paling siap untu mengembangkan ekosistem hidrogen untuk transportasi. Di tambah lagi, kolaborasi dengan Toyota ini menjadi langkah yang sangat tepat untuk mempercepat terciptanya ekosistem ini,” kata Nicke.

SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen. Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS ini nantinya akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit. (RI)