PROBOLINGGO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta pemerintah daerah ikut ambil bagian meningkatkan rasio elektrifikasi nasional dengan cara memberikan bantuan berupa penyambungan listrik gratis bagi keluarga atau kelompok rumah tangga kurang mampu.

Ignasius Jonan, Menteri ESDM, mengatakan selama ini sudah jelas di lapangan ada temuan di wilayah yang sudah tersedia jaringan listrik, tapi masih ada warga masyarakat yang belum mendapat aliran listrik.

“Persoalannya bukan tidak ada jaringan, tapi tidak mampu mengajukan penyambungan listrik karena masalah biaya,” kata Jonan disela kunjungan ke PLTU Paiton Unit 1 dan 2 di Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (8/1).

Menurut Jonan, bagi daerah yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar dapat berkontribusi secara langsung. Di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur misalnya, terdapat sekitar 2.100 rumah yang tidak mampu untuk penyambungan listrik. Padahal jaringan distribusi PLN sudah tersedia.

“Saya baru dapat laporan dari Ibu Bupati Probolinggo, ada sekitar 2.100 rumah yang sudah ada jaringan distribusi PLN, tapi orangnya belum mampu bayar biaya penyambungan. Saya berterima kasih kepada Ibu Bupati, ada komitmen bantuan dari pemerintah kabupaten untuk memberikan sambungan gratis kepada masyarakat,” kata Jonan.

Jonan juga mengimbau pemerintah daerah lainnya, khususnya di Jawa dan provinsi besar maupun kabupaten yang APBD triliunan, menyisihkan sebagian untuk memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa menikmati listrik.

Masyarakat dengan golongan tarif listrik 450 Volt Ampere bisa untuk melakukan pembayaran penggunaan listrik, namun terkendala tingginya biaya penyambungan atau pemasangan.

“Kalau langganannya pasti bisa, tapi untuk pasang itu sekitar Rp500 ribu. Pemerintah kabupaten, kota dan provinsi yang membantu,” kata Jonan.

Hingga akhir 2018, rasio elektifikasi nasional adalah 98,3% atau lebih tinggi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2018 yang sebesar 97,5%.

Jonan mengatakan pemerintah akan terus menggenjot rasio elektrifikasi agar pada 2019, jika tidak ditemui kendala, rasio elektrifikasi bisa mendekati 100%.

“Pemerintah dan juga PLN sebagai operator berusaha mencapai rasio elektrifikasi 99,9% tahun ini,” tandas Jonan.(RI)