JAKARTA – Kesepakatan para produsen besar minyak dunia yang tergabung dalam OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah hingga 1,2 juta barel per hari mendorong harga minyak berbalik arah dan menguat hingga delapan persen.

Harga minyak patokan Amerika Serikat, West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik US$3,93 menjadi 49,16 dolar AS per barel. Demikian pula harga minyak Brent untuk pengapalan Januari naik US$3,73 menjadi 50,11 dolar AS per barel, atau menguat 8 persen pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Untuk pengapalan Februari, harga minyak naik 8,8 persen menjadi US$51,48 per barel.

Pertemuan OPEC di Wina, Austria telah menghasilkan kesepakatan pemangkasan produksi minyak berada di bawah tingkat produksi sekarang 33,7 juta barel per hari (bph) menjadi 32,5 juta bph. Negara non OPEC, Rusia, juga sepakat memangkas produksi minyak sampai 300.000 barel per hari. OPEC akan bertemu dengan produsen-produsen minyak non OPEC pada 9 Desember.

Kuwait, Venezuela dan Aljazair sepakat memonitor kepatuhan anggota atas kesepakatan OPEC tersebut.

OPEC, yang menyumbang sepertiga produksi minyak dunia, pada September lalu menyepakati untuk membatasi produksi pada sekitar 32,5 juta-33 juta barel per hari dibandingkan dengan saat ini 33,64 juta barel per hari untuk menopang harga minyak yang anjlok sejak pertengahan 2014.(AT/ANT)