Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi Sulawesi Tenggara Saemu Alwi (baju biru) menyerahkan penghargaan 5 juta jam kerja kecelakaan nihil kepada perwakilan manajemen PT DSSP Power Kendari Awaludin Latif Shaubari di Kendari, Kamis (28/3). (foto: dokumentasi DSSP Power)

KENDARI– PT DSSP Power Kendari, perusahaan terafiliasi PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), salah satu perusahaan Sinarmas yang berfokus pada bisnis energi dan infrastruktur kembali meraih penghargaan kecelakaan nihil dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penghargaan ini diberikan atas komitmen perusahaan dalam melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) dan mencapai lima juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja pada kegiatan pembagunan IPP PLTU Kendari-3. Sebelumnya, pada Agustu 2017, DSSP Power Kendari juga telah meraih penghargaan yang sama dalam pencapaian satu juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja dari pemerintah provinsi.

Penghargaan kecelakaan nihil tersebut diserahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra Saemu Alwi kepada perwakilan manajemen PT DSSP Power Kendari, Bapak Awaludin Latif Shaubari, di Kendari, Kamis (28/3). Hadir juga dalam acara tersebut perwakilan PT PLN (Persero), Musyawarah Pimpinan Kecamatan Moramo Utara, dan kepala desa setempat.

Saemu Alwi dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan dan pengawasan K-3 untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja yang berpotensi menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, selain meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya menekankan semua pihak dapat melakukan upaya konkret terhadap pelaksanaan K-3 di lingkungan masing-masing sehingga budaya K-3 dapat terwujud di setiap wilayah kerja di Sulawesi Tenggara” ujarnya.

Awaludin menambahkan pentingnya sistem manajemen K-3 untuk mengendalikan risiko kecelakaan kerja, serta memaksimalkan efisiensi dan efektivitas kerja dalam mendukung peningkatan daya saing perusahaan. “Melalui penerapan program K-3 secara konsisten dan berkesinambungan, kemungkinan terjadinya risiko-risiko diharapkan dapat dikurangi” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Dunia-Energi.

Penyelesaian pembangunan proyek IPP PLTU Kendari-3 di atas lahan seluas 16 ha. Proyek ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada 2019.

DSSP Power Kendari adalah perusahaan IPP PLTU berkapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra. IPP PLTU ini dibangun dengan nilai investasi sekitar US$200 juta. Proyek IPP PLTU yang dibangun di atas lahan seluas 16 hekate ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada 2019.

Proyek IPP PLTU Kendari-3 merupakan salah satu dari tiga proyek IPP PLTU milik DSSA. Selain IPP PLTU Kendari-3, DSSA memiliki dua proyek IPP PLTU lain, yaitu IPP PLTU Sumsel-5 berkapasitas 2×150 MW di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (sudah beroperasi) dan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2×100 MW di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (dalam tahap penyelesaian pembangunan). DSSA juga memiliki empat captive power plant yang terletak di Serang, Tangerang, dan Karawang.

Sebagai bentuk perwujudan dari komitmen perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi operasi perusahaan, DSSA telah mengembangkan program Engineering Development Program (EDP) dan Pendidikan Tenaga Pembangkit Listrik (PTPL). Program ini membina lulusan S1/D3 dan SMK/SMA dengan memberikan prioritas kepada putra-putri daerah asal provinsi sekitar lokasi IPP PLTU DSSA.

Program ini tidak hanya mendidik putra-putri terbaik lulusan Perguruan Tinggi dan SMA/SMK untuk dicetak menjadi ahli ketenagalistrikan yang kompeten, handal dan tersertifikasi, tetapi juga memberikan kesempatan kerja bagi lulusan EDP dan PTPL di IPP PLTU milik DSSA. Saat ini 89 orang lulusan Program EDP dan PTPL telah bekerja sebagai engineer, operator, dan teknisi ketenagalistrikan di IPP PLTU Kendari-3. (RA)