BBM bersubsidi

Konsumsi premium.

JAKARTA – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium diperkirakan bakal meningkat 33% dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal, pada puncak arus mudik Lebaran 2013 ini. Jika pada situasi harian normal rata-rata konsumsi premium sebesar 80.926 Kiloliter (KL) maka pada puncak mudik Lebaran ditaksir bakal meningkat hingga menembus 107.277 KL.    

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan memperkirakan, puncak arus mudik bakal terjadi H-5 Lebaran, dan saat itu konsumsi premium diprediksi mencapai 107.277 KL, naik 33% dibandingkan rata-rata konsumsi normal harian.

“Sedangkan puncak arus balik kami prediksi terjadi pada H+4 Lebaran, dengan konsumsi Premium 105.502 KL, meningkat 30% dari rata-rata konsumsi normal. Sementara konsumsi Minyak Solar turun menjadi 38.628 KL per hari, menurun 5% dari rata-rata konsumsi normal,” ungkap Karen di Jakarta, Minggu, 28 Juli 2013.

Meski demikian, Karen mengaku Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik, untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pada periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1434 H.

Pertamina, kata Karen, juha membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen efektif mulai H-14 s.d H+14 (tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2013).

Selain itu, seluruh pompa bensin atau SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang berjumlah 5.027 unit, telah diinstruksikan untuk meningkatkan pelayanan dengan menyediakan layanan pendukung seperti Mushola, Toilet, ATM, serta memperhatikan aspek kebersihannya.

Pertamina juga menyediakan produk BBK (bahan bakar khusus) dalam kemasan yaitu Pertamax dan Pertamax Plus dalam kemasan 5, 10 dan 20 liter serta Pertamina Dex dalam kemasan 10 liter di 341 SPBU yang selama ini belum menjual BBK dan di 13 Kios Pertamax.

“Untuk kenyamanan para pemudik terutama konsumen BBK, Pertamina memberikan pelayanan ekstra dalam program Oase Pertamina, yaitu gratis takjil dan makanan ringan, refleksi, cuci kaca dan vakum mobil di posko Serambi Pertamax, serta voucher belanja Zalora dan asuransi perlindungan kendaraan Garda Siaga,” tambah Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir.  

Ali pun berpesan, apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi BBM  dan LPG, masyarakat dapat menghubungi CONTACT PERTAMINA  500-000 (atau via HP di nomor 021500000) atau melalui sms di 08159500000. “Pertamina akan memberikan respon cepat untuk memastikan kenyamanan mudik para konsumen,” tegasnya.

(Abdul Hamid / duniaenergi@yahoo.co.id)