NUSA DUA – Pemerintah kembali mengumumkan Pemenang Lelang Wilayah Kerja West Kampar, Penawaran Wilayah Kerja Migas Tahun 2022 dan Penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Bawean dalam acara “The 3rd International Convention and Indonesian Upstream Oil and Gas 2022” di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Rabu (23/11).

Tutuka Ariadji, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengungkapkan berdasarkan hasil penilaian atas Dokumen Partisipasi dari peserta lelang, selanjutnya telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, perusahaan Pemenang Lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Konvensional untuk Wilayah Kerja West Kampar adalah Konsorsium PT. Aserra Petrolindo Gemilang dan PT. SPR Langgak.

Total bonus tanda tangan sebesar bonus tanda tangan sebesar US$250.000. Lalu untuk komitmen pasti lima tahun pertama sebesar US$32.559.982 dengan detail kegiatan yang disepakati akan dilakukan yakni komitmen eksplorasi G&G, seismik 2D 250 km serta Seismik 3D 50 km2. Kemudian pemboran tiga sumur eksplorasi.

“Kemudian ada juga komitmen eksploitasi GGRE, pemboran empat sumur pengembangan, lima workover sumur, membangun fasilitas produksi dan komitmen berproduksi di tahun pertama kontrak,”kata Tutuka, Rabu (23/11).

Lebih lanjut, Tutuka menyebut bahwa pemerintah terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan industri migas dengan harapan akan meningkatkan investasi pada kegiatan eksplorasi dan eksplotasi sektor migas.

“Perbaikan yang dilakukan berupa penyempurnaan ketentuan fiskal, pengaturan Insentif serta penyempurnaan syarat dan ketentuan dalam pelelangan Wilayah Kerja Migas agar lebih menarik bagi investor,” ujar Tutuka. (RI)