JAKARTA – Kantor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/10). porak poranda diserbu massa yang menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja. Massa aksi yang tersulut emosi menjebol dan memanjat pintu pagar Kementerian ESDM dan dilanjutkan dengan berbagai pengrusakan.

Ego Syahrial, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM saat dikonfirmasi mengaku dalam kondisi aman. Begitu juga dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif dan pegawai Kementerian ESDM. Ego menegaskan tidak ada pegawai yang terjebak di tengah aksi keberingasan massa. Beberapa pegawai yang mendapat jadwal masuk sudah dipulangkan sejak pukul 13.00 WIB. Sedangkan kejadian ricuh baru tersulut pada pukul 16.00 WIB.

“Pak Menteri dan beberapa pekerja yang sedang betugas aman. Beberapa pekerja yang dapat jadwal WFO sudah kami pulangkan sejak pukul 13.00,” kata Ego kepada Dunia Energi, Kamis.

Berdasarkan video yang beredar masa aksi menghancurkan kaca-kaca di gedung Sarulla dan berbagai fasilitas di dalamnya. Tidak hanya itu massa juga merangsek gedung yang menjadi kantor menteri, yakni Gedung Heritage.

Beberapa mobil yang terparkir di lapangan parkir Kementerian ESDM juga tak luput dari aksi pengrusakan. Ricuh tak dapat dibendung, tak hanya merusak kaca dan mencoret dinding gedung kementerian, massa aksi juga membakar beberapa sudut kantor kementerian.

Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, mengatakan sebagian massa masuk merusak fasilitas gedung, kaca terutama. “Alhamdulillah tidak ada korban. Terkait dengan pegawai, melihat situasi dan kondisi pak Sekjen menyuruh pegawai untuk pulang sejak pukul 13.00 WIB,” kata Agung.(RI)