JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga atau Subholding Commercial and Trading Pertamina memperkirakan akan ada lonjakan konsumsi avtur cukup signifikan jelang perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit pada bulan Maret nanti.

Denny Djukardi, Executive General Manageri PPN region Jatimbalinus, mengungkapkan Pertamina memiliki unit operasi yaitu Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid provinsi Nusa Tenggara Barat yang siap melayani kebutuhan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur kepada seluruh maskapai.

“Saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin, ada peningkatan konsumsi avtur di Lombok yaitu dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari atau naik sekitar sekitar 100%. Nantinya, kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300%,” ujar Denny, Jumat (18/2).

Ia menuturkan, DPPU Pertamina Patra Niaga di Bandara Internasional Lombok memiliki sarana dan fasilitas yang sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan avtur selama penyelenggaraan acara.

“Di DPPU BIL memiliki 4 tangki vertikal dengan kapasitas hingga 1.000 KL dan unit-unit refueller yang akan mendistribusikan pengisian avtur ke pesawat udara. Secara keseluruhan sarfas kami telah siap melayani penerbangan dari dan ke Lombok, NTB, selama acara MotoGP berlangsung,” ungkap Denny.

Sementara itu, Deden Mochammad Idhani, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus, mengatakan masyarakat diminta tenang dan tidak khawatir terkait pasokan BBM untuk wilayah Lombok dan sekitarnya. Peningkatan konsumsi BBM saat perhelatan MotoGP nanti dipastikan masih dalam kondisi wajar dan pasokan yang tetap terjamin.

“Kami berkomitmen selama perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB, pada bulan Maret 2022, Patra Niaga telah siap melayani kebutuhan energi konsumen untuk mendukung kesuksesan acara tersebut. Jika konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina di 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” jelas Deden. (RI)