JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyetujui pelunasan pinjaman dari PST Finance Ltd. sebesar US$ 50 juta yang telah jatuh tempo.

Herwin W. Hidayat, Vice President Investor Relations & Corporate Communications Energi Mega Persada, mengatakan perseroan akan melakukan pinjaman baru dari Elektra Asset Ltd, untuk melunasi pinjaman kepada PST Finance Ltd tersebut.

“Perseroan akan menarik fasilitas pinjaman baru dari Elektra Asset Ltd,” kata Herwin usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (5/3).

Dia menjelaskan, dalam hal ini perseroan telah mengantongi izin pemegang saham untuk menjaminkan seluruh atau sebagian besar aset dan/atau kekayaan perseroan dan/atau anak usaha untuk menerbitkan jaminan perusahaan atau corporate guarantee. Hal tersebut dalam rangka pendanaan dan/atau pendanaan kembali perseroan.

Tujuan atas transaksi pendanaan kembali adalah untuk untuk melunasi fasilitas pinjaman PST Finance Ltd, yang jatuh tempo, karena fasilitas pinjaman baru dari Elektra Asset Ltd ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang, yakni dua tahun. Kedua, untuk menurunkan beban bunga dan keuangan, mengingat biaya yang timbul pada pendanaan baru lebih rendah dari fasilitas pinjaman yang sedang berjalan.

Herwin menambahkan fasilitas pinjaman saat ini dari PST Finance Ltd. suku bunganya sekitar 22-23 % per tahun. Sementara, fasilitas pinjaman baru yang disetujui dari Elektra Asset Ltd, sekitar 15 % per tahun. Refinancing utang dari PST Finance Ltd. diproyeksikan menghasilkan interest cost saving sekitar US$4 juta per tahun.

“Ada penghematan beban bunga US$4 juta per tahun jadi tidak terlalu membebani laba rugi kami,” tandas Herwin.(RA)