JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Elnusa Tbk (ELSA) menyetujui pembagian dividen sebesar 10% dari laba bersih 2016, atau sekitar Rp 31 miliar. Dari jumlah tersebut, berarti setiap lembar saham akan mendapatkan dividen senilai Rp 4,26 yang akan dibayarkan paling lambat pada 22 Juni 2017. Elnusa tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 3,6 triliun dan laba bersih Rp 311 miliar pada 2016.

Budi Rahardjo, Direktur Keuangan Elnusa, mengatakan di tengah kelesuan aktivitas migas (minyak dan gas) akibat belum pulihnya harga minyak dunia, perseroan berhasil menekan penurunan pendapatan usaha dan mempertahankan laba.

“Upaya ini terealisasi atas kesungguhan manajemen perseroan dalam mengantisipasi kondisi industri migas yang masih berfluktuasi melalui upaya pengembangan kinerja portfolio bisnis di luar jasa hulu migas serta konsistensi mengetatkan biaya guna mengoptimalkan profit,” kata Budi usai RUPST Elnusa di Jakarta Jumat (19/5).

RUPST juga menyetujui pergantian pengurus baru perseroan untuk posisi direktur operasi ditempati Elizar P Hasibuan dan direktur SDM dan umum yang diisi RM Happy Paringhadi JS. Untuk direksi lainnya tetap, yakni Tolingul Anwar sebagai direktur utama, Budi Nugraha Pangaribuan sebagai direktur pengembangan usaha merangkap direktur independen serta Budi Rahardjo sebagai direktur keuangan.

Untuk posisi komisaris, selain masuknya Yudo Irianto, posisi lainnya tetap. Komisaris utama dijabat Syamsu Alam. Serta anggota komisaris, Budhi Himawan, Rinaldi Firman dan Pradana Ramadhian G.(RA)