BANDUNG – PT PLN (Persero) mulai menyalurkan tegangan perdana Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) dan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) di Bandung Selatan. Beroperasinya proyek senilai Rp262 miliar tersebut diyakini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan 500kV yang menjadi tulang punggung kelistrikan di Pulau Jawa.

Octavianus Duha, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), berharap beroperasinya dua proyek strategis nasional (PSN) ini dapat semakin meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi industri dan masyarakat pada sistem Jawa-Bali.

“Pelanggan pun dapat lebih tenang sebab ketika ada gangguan atau kegiatan pemeliharaan instalasi listrik, suplai listrik ke pelanggan bisa tetap terjaga keandalannya,” kata Octavianus, Kamis (16/9).

Dia menegaskan dengan kualitas penyaluran kelistrikan yang lebih andal, PLN juga berharap dapat memacu pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi COVID-19.

“Alhamdulillah satu proyek transmisi dan satu proyek gardu induk telah berhasil kami selesaikan dengan melibatkan lebih dari 500 tenaga kerja lokal. Keberhasilan pengoperasian kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini akan meningkatkan keandalan backbone sistem kelistrikan 500 kV Jawa-Bali dengan menginterkoneksi backbone jalur selatan Jawa dengan backbone jalur utara Jawa,” jelas Octavianus.

Selesainya proyek ditandai dengan memberikan tegangan perdana (energize) Extension 2 Line Bay Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo Volt (kV) Bandung Selatan, dan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Bandung Selatan Incomer sepanjang 17,96 kilometer sirkit (kms).

SUTET 500 kV Bandung Selatan Incomer sirkit 1 dan 2 terdiri dari 24 tower, yang melintasi 2 kecamatan di Kabupaten Bandung Selatan, yaitu Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Cimaung. Sebanyak 20 Tower memotong SUTET 500 kV Tasik – Depok Sirkit 2, serta 4 Tower untuk relokasi SUTET 500 kV Bandung Selatan – Saguling. Proyek dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 75,54 persen ini telah berhasil energize pada hari Senin (13/9).

Di sisi lain, GITET 500 kV Bandung Selatan diameter #1 arah Tasik juga telah berhasil energize pada pukul 08.17 WIB dan GITET 500 kV diameter #6 Arah Depok tercatat mulai bertegangan pada pukul 09.42 WIB.