JAKARTA – Teka teki siapa yang akan menggantikan Jaffee A Suardin sebagai Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mulai mengerucut. Dari tiga nama yang berkesempatan mengikuti Fit and Propert Test dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif muncul satu nama yang diperkirakan akan segera menjadi deputi perencanaan.

Informasi yang diterima Dunia Energi, Benny Lubiantara sukses mendapatkan nilai tertinggi dari serangkaian tes yang dilakukan, termasuk dari hasil FPT oleh menteri. Dengan begini hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum Benny dilantik menjadi deputi perencanaan.

Arifin Tasrif, Menteri ESDM, saat dikonfirmasi menyatakan serangkaian tes sudah selesai dilakukan. Namun dia masih menyembunyikan hasil akhir dari tes. “Belum (ditetapkan Deputi Perencanaan SKK Migas),” kata Arifin kepada Dunia Energi, Kamis (10/6).

Dia meminta publik menunggu hasil resmi serta waktu pelantikan yang akan segera dilakukan. “Tunggu saja ya (pelantikan),” tukas Arifin.

Pemilihan Deputi Perencanaan SKK Migas harus dilakukan lantaran Jaffee ditetapkan menjadi Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak usaha Subholding Upstream Pertamina atau Pertamina Hulu Energi (PHE) pengelola regional satu aset hulu Pertamina.

Tugas berat akan diemban siapapun yang menjadi Deputi Perencanaan SKK Migas. Salah satu tugas utama tentu saja harus memiliki road map dan visi yang jelas dalam mengejar target lifting minyak satu juta barel per hari dan gas 12 ribu juta kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030.(RI)