JAKARTA – PT Elnusa Tbk (ELSA), emiten jasa energi terintegrasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan juga anak usaha PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2019.

Elizar Parlindungan Hasibuan, Direktur Utama Elnusa, mengatakan salah satu indikator kinerja positif perusahaan adalah dengan realisasi pendapatan perusahaan yang mencapai rekor tertinggi.

“Secara keseluruhan kinerja kami pada 2019 sangat baik. Bahkan menorehkan sejarah pencapaian revenue terbesar sejak Elnusa berdiri yakni Rp8,4 triliun (unaudited), dibanding 2018 revenue Elnusa mencapai Rp6,6 triliun,” kata Elizar, Selasa (28/1).

Menurut Elizar,  kinerja positif disumbangkan hampir di seluruh lini bisnis perusahaan sepanjang tahun lalu. “Di semua sektor baik upstream, downstream dab business support memiliki kinerja operasi yang baik,” kata Elizar dalam keterangan tertulisnya.

Bidang upstream memberikan sumbangan kontribusi paling signifikan dengan adanya berbagai pekerjaan survei seismik di anak usaha hulu Pertamina lainnya.

“Kami melakukam survei seismik di on shore dan off shore untuk kebutuhan Pertamina EP, Pertamina Hulu Energi (PHE) dan bahkan di Vietnam. Untuk kegiatan on shore sebagian besar di wilayah kerja Pertamina EP,” ungkap Elizar.

Untuk pekerjaan Elnusa lainnya,  banyak seputar pekerjaan jasa service di field atau lapangan, kemudian operation, maintenance, dan EPC. Lalu untuk di bagian downstream ada beberapa lini bisnis yang jadi andalan seperti jasa penyaluran migas, marine services, dan fabrikasi konstruksi.

Untuk ke depan dimulai dengsm tahun ini Elnusa kata Elizar akan memperkuat lini bisnisnya tidak hanya di upstream tapi juga di downstream serta meningkatkan pemandian digitalisasi.

“Karena menurut kami tidak da perusahaan di dunia yang akan bertahan lama tanpa memanfaatkan keunggulan teknologi digital,” kata Elizar.

Selain itu, perusahaan juga tidak akan selalu mengedepankan profit margin tapi juga kepada capacity margin. “Dengan maksud setiap orang yang bekerja di Elnusa harus meningkatkan kapabilitasnya,” kata Elizar.(RI)