JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali merombak jajaran direksi di tingkat subholding. Kali ini pergantian direksi dialami PT Pertamina Power Indonesia (PPI),  sebagai Subholding Power and New Renewable Energy.

Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, nama Danif Danusaputro masuk menggantikan Heru Setiawan sebagai Direktur Utama PPI. Selain itu Said Reza Pahlevy ditetapkan sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis menggantikan Ernie D. Ginting. Direktur Keuangan yang ditinggalkan Said Reza Pahlevy kini diisi oleh Iman Hilmansah.

Agus Suprijanto, SVP Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pergantian tersebut. “Betul (Pak Heru digantikan Pak Danif),”kata Agus kepada Dunia Energi (15/2).

Danif sebelumnya adalah Direktur Utama Mandiri Sekuritas. Pria kelahiran 19 Juni 1969 meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1994 dan Master of Business Administrations dari New York University pada 1997.

Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, Danif sempat berkarir di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai SVP Corporate Banking 3 (2018-2019), General Manager and Country Manager Bank Mandiri Singapore (2015-2018), Director of Capital Advisor Partner Asial Pte. Ltd. Singapore (2012-2015) dan Director of Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012).

Masuknya Danif sebagai jajaran direksi PPI menguatkan signal bahwa salah satu perusahaan yang akan ditawarkan ke publik atau Initial Public Offering (IPO) berasal dari Subholding Power and New Renewable Energy.

Manajemen Pertamina sebelumnya menargetkan ada unit bisnis yang akan ditawarkan ke lantai bursa pada tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk transformasi perusahaan yang sekarang sedang berlangsung.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina,  mengungkapkan rencana IPO ditargetkan bisa terealisasi paling lambat pada kuartal IV 2021.

“Pada kuartal III dan IV kami akan IPO salah satu unit bisnis,” kata Nicke.(RI)