BONTANG – PT Badak LNG mencatatkan kinerja operasi positif sepanjang tahun 2023. Bahkan realisasi yang dicapai merupakan realisasi kinerja terbaik sepanjang sejarah. Selain alami peningkatan produksi pengolahan gas, manajemen juga sukses mendapatkan prestasi dalam aspek HSSE dan ESG, hingga total 68 penghargaan.

Teten Hadi Rustendi, Director dan COO Badak LNG mengungkapkan dari sisi produksi, Badak LNG mengalami peningkatan produksi hingga 10% bila dibandingkan dengan rencana awal tahun. Peningkatan tersebut tidak lepas dari adanya kontribusi feed gas dari produser gas.

“Kami mengalami peningkatan dalam produksi sebesar 10% dibandingkan rencana awal. Peningkatan ini bukan semata-mata hasil usaha kami, tetapi juga dibantu oleh pasokan gas yang datang dari produser,” ungkap Teten dalam keterangannya, Kamis (11/1).

Selain itu, peningkatan produksi tersebut juga dapat tercapai atas usaha dari para pekerja Badak LNG. Dengan terbatasnya jumlah sumber daya manusia yang hanya sesuai dengan kebutuhan 2 kilang saja, para pekerja dengan pengalamannya yang mumpuni mampu bekerja bersama untuk mengoperasikan 3 kilang. Hal ini mengikuti pertambahan jumlah pasokan gas sehingga jumlah kilang yang berjalan pun ikut bertambah.

“Peningkatan produksi juga tercapai karena effort yang luar biasa. Dengan jumlah sumber daya manusia yang didesain hanya untuk 2 kilang saja, mereka juga mampu mengoperasikan sebanyak 3 kilang karena mengikuti kondisi adanya peningkatan pasokan gas dari upstream,” kata Teten.

Adapun capaian lainnya di tahun 2023 ialah dapat melakukan pengapalan LNG sebesar 89,26 standard cargoes, pengapalan LPG sebanyak 101.003 Metric tons, production availability yang meningkat dari tahun 2022 yakni sebesar 99,44%, dan berhasil menekan penggunaan anggaran 4% lebih rendah dari budget yang dialokasikan.

Tak kalah penting juga ialah capaian HSSE Badak LNG menyentuh lebih dari 125 juta jam kerja aman yang setara dengan 17 tahun. Pencapaian ini pun menjadi indikasi bahwa Badak LNG berkomitmen untuk menjaga keselamatan dalam operasional Perusahaan.

“Jadi definisi 17 tahun tanpa kecelakaan kerja itu bukan hanya fatality. Tetapi juga selama 17 tahun Badak LNG beroperasi tidak pernah ada pekerja yang mengalami kecelakaan, dan tidak bisa kembali kerja dalam 24 jam. Saya harap hal ini dapat terus kita jaga hingga yang akan datang,” jelas Teten.

Disamping pencapaian dari sisi produksi dan HSSE, Badak LNG juga berkomitmen dalam aspek tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di area sekitar perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mendapatkan PROPER Emas yang ke-13 kalinya pada tahun 2023. Penghargaan ini adalah yang tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Badak LNG menjadi salah satu dari dua Perusahaan yang mampu mempertahankannya. (RI)