TANGERANG – PT PGN Tbk mengakui adanya kekurangan pasokan gas dari sisi hulu. Salah satu yang paling berdampak adalah suplai dari blok Corridor. Ini membuat PGN harus mencari suplai gas tambahan dalam bentuk LNG.

Rosa Permata Sari, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, menyatakan pengelola blok Corridor memang telah menginformasikan adanya penurunan produksi gas.

“Memang untuk 2024 di 410 MMscfd tahun sebelumnya 470 MMscfd tapi mereka manage melakukan development dalam reserve mereka melakukan optmisasi untuk bisa lebih dari 410 kalau skrng memang 410 MMscfd,” ungkap Rosa ditemui di sela pelaksanaan IPA Convex 2024, Rabu (15/5).

Untungnya PGN kata Rosa sukses mendapatkan dua kargo tambahan untuk mengisi kekurangan suplai dari hulu tersebut. Menurut informasi yang diterima Dunia Energi suplai tambahan LNG untuk PGN tersebut berasal dari BP. Dua kargo LNG tambahan rencananya sudah mulai dikirim pada Mei. “Kita mendapatkan 2 kargo dari pemerintah,” ujarnya.

Permintaan LNG juga diakui Rosa karena secara kontraktual ada penurunan suplai. “Kita lihat 2 hal karena permintaan memang tumbuh as planned kesepakatan kontrak Corridor turun,” jelas Rosa. (RI)